Tingginya Angka Pernikahan Dini di Bondowoso

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tingginya angka pernikahan dini di Kabupaten Bondowoso membuat Kopri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bondowoso, mengawal pemberdayaan perempuan dan anak.

Selain pernikahan dini Kopri PMII Bondowoso kasus kematian ibu dan anak juga meningkat. Sehingga perlu upaya untuk mengatasi hal tersebut. 

"Bondowoso saat ini, khususnya di daerah pedesaan banyak sekali pernikahan dini, angka kematian ibu dan anak juga tinggi. Hal itu terjadi karena banyak perempuan yang belum sadar, maka dari itu di adakannya acara ini," aku Kiptiyah Ketua Kopri PMII Cabang Bondowoso, Sabtu, (11/2/2017) di Gedung Sanggar Kegiatan Belajar Bondowoso.

Kopri PMII Cabang Bondowoso melakukan seminar pemberdayaan perempuan dan anak. Tak hanya itu, Kopri PMII juga terjun langsung di lingkungan masyarakat serta melakukan kerjasama kepada pihak terkait.

"Kami akan terjun langsung ke masyarakat, lalu kami akan bekerjasama nantinya dengan pihak-pihak seperti BPPKB, PKK dan Dinas Pendidikan," imbuhnya.

Acara seminar tersebut dihadiri oleh kader Kopri se Jawa Timur dan dihadiri pula oleh Bupati Bondowoso H. Amin Said Husni.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement