Ekonomi

Peringkat Naik, Dunia Apresiasi Kebijakan Fiskal Indonesia

Sabtu, 11 Februari 2017 - 09:04 | 46.58k
Kebijakan fiskal nasional membawa peringkat Indonesia naik di bidang keuangan. (foto: ilustrasi pegawai bank/investor)
Kebijakan fiskal nasional membawa peringkat Indonesia naik di bidang keuangan. (foto: ilustrasi pegawai bank/investor)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebijakan fiskal Pemerintah Indonesia mendapat pengakuan dan apresiasi dunia. Itu ditunjukkan dengan kenaikan outlook peringkat kredit dari Moody’s, lembaga pemeringkat fiskal dunia.

Kenaikan itu menjadi tanda optimisme dunia internasional atas kinerja ekonomi Pemerintah Indonesia di tengah tantangan domestik maupun global.

Moody’s telah menaikkan peringkat kredit Pemerintah Indonesia dari stable menjadi positif pada tanggal 8 Februari 2017. Dalam hal penerbit surat utang, Moody’s juga telah mempertahankan peringkat Indonesia pada tingkat Baa3.

Dalam pernyataan resmi Moody’s, faktor utama peningkatan outlook peringkat kredit Indonesia antara lain adalah semakin menurunnya tingkat kerentanan Indonesia terhadap guncangan eksternal dan diprediksi tingkat kerentanan tersebut akan terus menurun. Performa lain yang ditunjukkan, menurut Moody’s, defisit neraca berjalan yang semakin kecil, cadangan devisa yang terus meningkat, serta perkembangan utang luar negeri swasta yang melambat.

Moody’s juga mengakui stabilitas makroekonomi dan disiplin fiskal Indonesia yang baik, disertai dengan reformasi ekonomi, fiskal, serta peraturan terukur dan berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa efektivitas kebijakan semakin baik.

Secara spesifik, Moody’s juga mencatat bahwa Pemerintah Indonesia telah menunjukkan disiplin fiskal yang kuat di tengah tekanan penerimaan akibat rendahnya harga minyak dan gas belakangan ini. Menurut Moody’s, hal ini berlangsung karena adanya beberapa kebijakan seperti implementasi amnesti pajak, pemotongan belanja, dan reformasi administrasi yang mendorong perbaikan kualitas anggaran.

Selain itu, Pemerintah Indonesia dianggap mampu mempertahankan komitmennya terhadap batasan defisit tiga (3) persen dari PDB. Lebih lanjut, Moody’s juga menggarisbawahi keberhasilan Pemerintah Indonesia dalam melakukan reformasi struktural di bidang ekonomi, fiskal, dan peraturan yang terukur dan konsisten.

Menkeu RI Sri Mulyani mengaku senang dengan apresiasi ini. Ia menyampaikan bahwa dengan kenaikan outlook ini, maka Kementerian Keuangan semakin yakin untuk terus melanjutkan Reformasi Fiskal yang selama ini telah dilakukan.

“Sinergi yang semakin kuat di antara pelaku perekonomian diharapkan dapat mempertahankan dan meningkatkan peringkat kredit Indonesia di tahun selanjutnya,” tutur Ani, sapaan akrab Sri Mulyani.

Peningkatan outlook peringkat kredit dari Moody’s ini, menurut Ani, menunjukkan adanya kepercayaan yang cukup tinggi dari dunia internasional kepada perekonomian Indonesia di tengah ketidakpastian perekonomian global.

presiasi dari lembaga internasional terkemuka, seperti Moody’s, terkait kinerja perekonomian Indonesia memiliki peran penting untuk mewujudkan APBN yang lebih sehat, serta perannya kepada perbaikan perekonomian Indonesia secara umum. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES