TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, akan digelar Juni 2018 mendatang. Jadwal ini meleset dari prediksi awal bahwa pelaksanaan Pilkada akan dilakukan pada bulan Februari 2018.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pamekasan, Mohammad Subhan kepada TIMES Indonesia menjelaskan, pelaksanaan Pilkada Pamekasan kemungkinan dilakukan pada bulan Juni 2018 mendatang.
"Juni 2018 itu masih belum pasti. Namun kemungkinannya begitu," terang Subhan, Jumat (10/2/2017).
Subhan menambahkan, untuk kepastian penetapan tanggal dan bulan pelaksanaan Pilkada Pamekasan masih menunggu keputusan dari KPU RI. Penetapan itu karena berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkada serentak di Indonesia.
Jika penyelenggaraan Pilkada pada bulan Juni 2018, maka Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan akan dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). Sebab masa berakhir jabatan Bupati dan Wakil Bupati Pamekasan pada 23 April 2018.
Bupati Pamekasan, Achmad Syafii sendiri tegas mengatakan tidak akan maju lagi dalam kontestasi Pilkada di Kabupaten Pamekasan. Syafii ingin kembali ke habitatnya sebagai tenaga pendidik. Namun Achmad Syafii enggan untuk membeberkan aktivitas pendidikan apa yang akan digelutinya.
Meskipun Achmad Syafii enggan maju lagi di Pilkada, adik kandungnya, Halili Yasin, diprediksi akan maju dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan. Namun Halili masih enggan untuk berterus terang kepada sejumlah wartawan.
"Kita tunggu perkembangan politik dulu. Saya ingin fokus pada tugas sebagai Ketua DPRD dulu dan belum berpikir ke Pilkada," katanya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
| Publisher | : Ahmad Sukmana |
