Kesehatan

Barang-Barang Ini Dapat Memicu Kanker

Jumat, 10 Februari 2017 - 04:31 | 214.17k
ILUSTRASI. Kanker dapat disebabkan oleh barang yang digunakan sehari-hari. (Foto: sunprider.mbI)
ILUSTRASI. Kanker dapat disebabkan oleh barang yang digunakan sehari-hari. (Foto: sunprider.mbI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kanker menjadi salah satu penyakit mematikan yang harus diwaspadai. Selama ini yang umum diketahui, kanker disebabkan pola hidup. Sebenarnya ada hal lain yang juga menjadi penyebab kanker, termasuk barang yang sering digunakan sehari-hari.

Dikutip dari Healthy Food Team, berikut barang-barang yang harus Anda waspadai atau diganti dengan yang lebih aman agar terhindar dari kanker.

1. Bantal
Banyak orang menganggap kapas merupakan pilihan yang lebih aman daripada sintetis. Tetapi kenyataannya, kapas menggunakan 25 persen dari insektisida dunia dan lebih dari 14 persen pestisida. Jadi gantilah bantal dan sarung dengan bahan organik.

2. Bahan PVC
Jika Anda memiliki furnitur di kamar tidur seperti kursi yang kulit buatan maka harus segera diganti. Polyvinyl chloride (PVC) sering digunakan dalam kulit sintetis. PVC dianggap sebagai yang paling berbahaya dari semua plastik.

3. Peralatan dari Melamin
Jika Anda memiliki peralatan dari melamin, maka harus waspada. Biasanya melamin terbuat dari formaldehida yang dapat memperburuk asma dan kondisi paru-paru lainnya, mengiritasi selaput lendir dan penyebab dermatitis. Melamin juga mengandung formalin, yang memiliki sifat karsinogen penyebab kanker.

4. Kasur
Kasur konvensional seperti busa biasanya akan disemprot dengan cairan flame retardant dan bahan kimia agar tahan lama. Cairan inni merupakan cairan yang berbahaya untuk kesehatan dan dapat menyebabkan kanker. Sebaiknya ganti dengan kasur organik atau menutup kasur busa dengan sprei tebal dan sehat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES