Peristiwa Daerah

Kebocoran Amoniak PKT "Renggut Tiga Korban Warga"

Kamis, 09 Februari 2017 - 19:12 | 63.08k
Tim medis sedang simulasi mengevakuasi salah satu korban akibat menghirup Amoniak di Pabrik PT Pupuk Kaltim, Kamis (9/2/2017). (Foto : Istimewa)
Tim medis sedang simulasi mengevakuasi salah satu korban akibat menghirup Amoniak di Pabrik PT Pupuk Kaltim, Kamis (9/2/2017). (Foto : Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebocoran Amoniak di PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) merenggut korban. Kejadian berawal dari bau Amoniak yang sangat menyengat dengan paparan amoniak di pemukiman penduduk mencapai 12 ppm. 

Menindaklanjuti keluhan di Kelurahan Loktuan, Manager Humas Pupuk Kaltim segera berkoordinasi dengan Manager LH, Manager K3, Manager Umum dan Manager Shift Pupuk Kaltim serta Lurah Loktuan.

Dengan arahan dari Lurah Loktuan, Tim SAR, Tim P3K dan Tim Pemandu Arah Kelurahan Loktuan menyisir dan mengevakuasi warga ke assembly point. Dari hasil penyisiran ditemukan tiga orang korban. Masing-masing 1 orang korban pingsan atas nama Sofyan warga RT 27, korban patah tulang kaki Rahwati, warga RT 28, dan korban lansia lemas Salam warga RT 01 Kelurahan Loktuan. 

Ketiga korban segera dilarikan ke RS Kaltim Medika Utama (RS Pupuk Kaltim) untuk diberikan pertolongan medis. Pupuk Kaltim bertanggung jawab penuh atas kebocoran amoniak yang menimpa warga Loktuan.

Insiden kebocoran amoniak merupakan skenario Simulasi Tanggap Darurat yang merupakan rangkaian pelaksanaan Bulan K3 Nasional 2017 di Pupuk Kaltim dengan tema “Dengan Budaya K3 Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Manusia Menuju Masyarakat yang Selamat, Sehat dan Produktif”. Tema ini sangat tepat untuk mendorong seluruh masyarakat Indonesia berpartisipasi aktif menerapkan dan membudayakan nilai-nilai K3 dalam kehidupan sehari-hari.

Simulasi ini dilaksanakan di Kelurahan Loktuan pada Kamis (9/2/2017) yang diikuti oleh GM Umum, Manager Humas, Manager K3, Lurah Loktuan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Danramil, Kapolpos, Babinsa, Babinkamtibmas, FKPM dan warga Loktuan. Tahun 2016 lalu, Pupuk Kaltim juga telah melakukan Simulasi Tanggap Darurat untuk warga Kelurahan Guntung.

Simulasi Tanggap Darurat yang dilakukan di Kelurahan Loktuan bertujuan untuk mensosialisasikan program K3, khususnya di bidang pencegahan dan penanggulangan kebocoran amoniak, evakuasi korban dan P3K bagi masyarakat di buffer zone Perusahaan. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang silaturrahmi sehingga tercipta sinergi yang semakin baik antara Perusahaan dengan masyarakat.

GM Umum Pupuk Kaltim Nur Sahid menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk melatih kesigapan warga dan terbentuknya sistem penanggulangan keadaan darurat di pemukiman sehingga proses evakuasi lebih terkoordinasi.

“Untuk itu, aspek keselamatan manusia menjadi perhatian utama Pupuk Kaltim, khususnya dalam meminimalisir kemungkinan kecelakaan industri. Langkah-langkah penyelamatan juga telah diprogramkan secara matang dan diantisipasi dari semua aspek yang dapat menimbulkan bahaya besar”, tambah Nur Sahid.

Pada kesempatan tersebut, Lurah Loktuan Sofyansyah memberikan ucapan terima kasih kepada Pupuk Kaltim atas kontribusi penyelenggaraan Simulasi Tanggap Darurat. “Selain itu, kegiatan ini merupakan ajang untuk melatih kesigapan dan ketanggapan warga dalam penanggulangan kecelakaan industri dan mempertahankan predikat Kelurahan Loktuan sebagai Kelurahan Tangguh dan Siaga se-Kota Bontang,” kata Sofyansyah. 

Pupuk Kaltim juga rutin melakukan Simulasi Tanggap Darurat setiap tahunnya untuk karyawan yang diimplementasikan langsung di lapangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES