Gerakan Tanam Cabai Mandiri Bisa Tekan Harga Cabai

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Gejolak harga cabai ibarat tamu tahunan, saat memasuki musim hujan harga cabai melejit tinggi dan membuat masyarakat menjerit. 

Lonjakan harga yang kerap naik turun mendorong Kementerian Pertanian menargetkan penanaman 10 juta bibit cabai ditahun 2017. Ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga cabai yang kini jadi permasalahan masyarakat. Gerakan ini mendorong masyarakat menanam cabai sendiri di pekarangan rumah.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumsel Priatna Sasmita mengatakan salah satu komoditi pangan yang mempengaruhi inflasi adalah cabai, kendalanya petani tidak dapat menanam cabai diluar musim.

"Kalau petani dapat menanam cabai di luar musim dengan memanfaatkan teknologi sepanjang tahun, paling tidak fluktausi harga bisa ditekan. Selain itu pola pemanfaatan pekarangan atau polibag jika bisa dikembangkan Insya Allah juga bisa menekan harga cabai," katanya, Kamis (9/2/2017).

Perlu diketahui inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus berkaitan dengan mekanisme pasar, seperti konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya stok barang, dan adanya ketidaklancaran distribusi barang. 

Priatna menambahkan jika gerakan menanam cabai ini digalakkan jangan hanya menanam cabai saja, akan tetapi dapat dilanjutkan hingga panen dan pengolahan hasilnya.

"Karena dengan begitu masyarakat tetap bisa mengkonsumsi cabai dan tidak terpengaruh dengan kenaikan harga,"ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement