Terjaring Razia, Satpol PP Gunduli Pelajar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, memberikan sanksi terhadap enam siswa yang terjaring razia. Rambut ke enam pelajar yang berasal dari dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dicukur gundul.

"Gurunya kita panggil semuanya. Kita potong rambut sampai gundul untuk memberikan efek jera," kata Kasi Operasi Satpol PP Kabupaten Lamongan, Bambang Yustiono, Kamis (9/2/2017). 

Para siswa ini terjaring razia yang dilakukan Polres Lamongan di sejumlah warung kopi di Jalan Veteran, Kota Lamongan. Para pelajar yang membolos ini kemudian digiring petugas Kepolisian ke Kantor Satpol PP.

"Operasi pelajar di Jalan Veteran, oleh pihak kepolisian, mereka sedang ngopi," ujarnya.

Selain cukur gundul, mereka juga disuruh membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya bolos sekolah. 

"Kita kasih pembinaan dan surat persyaratan buat disiplin lagi, ini bentuk pembinaan. Soalnya sudah lama tidak ada anak bolos, tapi sekarang muncul lagi," ujar Bambang.

Bambang mengatakan, Satpol PP akan terus melakukan pencegahan terhadap kenakalan para pelajar. Sebab, dalam pemeriksaan yang dilakukan petugas Satpol PP, ditemukan video mesum dan dan foto-foto yang tak pantas. 

"Kita bina sesuai peraturan nomor 4 tahun 2007 tentang trantibun, melanggar ketertiban umum," ucap Bambang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement