Peristiwa Daerah

Sumsel Peroleh Dana Hibah Investasi Lahan Gambut

Rabu, 08 Februari 2017 - 16:34 | 43.06k
Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menerima Kepala Badan Restorasi Gambut RI Nazir Foead di Griya Agung. (Foto: Istimewa)
Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menerima Kepala Badan Restorasi Gambut RI Nazir Foead di Griya Agung. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia bakal mendapatkan bantuan dana hibah sekaligus investasi restorasi lahan gambut. Sumatera Selatan sebagai salah satu provinsi yang mendapatkan bantuan dana hibah tersebut.

Hal ini terungkap saat Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin menerima Kepala Badan Restorasi Gambut RI Nazir Foead di Griya Agung, Rabu (08/02/2017).

Alex Noerdin menyambut baik kesempatan ini mengingat Sumsel adalah tempat yang tepat untuk budi daya lahan gambut.

"Pada 2015 terjadi kebakaran hutan dan lahan, Sumsel 2016 surplus beras 2,5 juta ton. Apalagi kalau ada dana hibah sekaligus investasi diberikan ke Sumsel bisa saja 4 juta ton surplus beras,"urainya.

Menurut Alex dana tersebut untuk mencegah kebakaran lahan yang terlantar, bukan tidak mungkin lahan menjadi produktif, dan produksi beras meningkat. "Bisa saja 2017 surplus beras melonjak hingga 4 juta ton,” kata mantan Bupati Muba dua periode ini.

Ditambahkan Alex, Pemerintah Provinsi Sumsel terus berupaya mencegah kebakaran hutan dan lahan, apalagi di tahun 2017 ini kemarau diprediksi lebih panas dan lebih panjang.

Sementara itu, dari hasil pertemuannya dengan Alex Noerdin, Nazir mengungkapkan, Sumsel memiliki potensi yang besar terhadap budi daya lahan gambut dan telah dibuktikan dengan pengalamannya.

"Dana restorasi lahan gambut ini berasal dari dana hibah sekaligus investasi, tujuannya untuk membantu petani di Sumsel dalam meningkatkan produktivitas lahan dan tentu juga akan melebarkan dunia usaha," ungkapnya.

Dengan adanya dana bantuan ini, Pemprov Sumsel bisa serius mengatasi dan mencegah kebakaran hutan dan lahan.

"Dana yang terkumpul saat ini 125 juta dollar AS, dan dikombinasikan bersama dana investasi totalnya menjadi setengah miliar dollar AS," kata Nazir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES