Cuaca Memburuk di Kepulauan, Pedagang Buang Sembako ke Laut
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cuaca buruk yang melanda perairan Kabupaten Sumenep Jawa Timur dalam dua pekan terakhir, mengakibatkan semua pelayaran ke wilayah kepulauan lumpuh total. Akibatnya puluhan ton sembako tertahan di pelabuhan Kalianget.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Selasa (7/2/2017) cuaca buruk melanda perairan Sumenep hingga saat ini terus berlangsung. Kondisi ini membuat para calon penumpang maupun bahan pokok atau sembako tertahan dan tidak dapat didistribusikan. Bahkan, sebagian sembako membusuk dibuang ke laut.
Sembako yang membusuk itu, rata-rata sayur-sayuran dan buah-buahan karena tidak awet. Misalnya, tomat, timun, gubis, wortel, anggur, apel, bawang merah dan rempah-rempah lainnya.
Menurut salah satu pedagang sembako asal pulau Kangean, Nurul mengatakan, terpaksa membuang sembako miliknya ke laut karena sudah membusuk tidak dapat dijual lagi.
”Karena kondisinya sudah membusuk, terpaksa di buang. Sekarang, kami jelas mengalami kerugian yang cukup besar, bisa mencapai jutaan,” keluhnya.
Sementara itu, petugas Kepelabuhanan Syahbandar Kalianget, Edi Sucipto mengatakan, sesuai edaran Badan Meteorologi Dan Geofisika (BMKG) Surabaya, ombak tinggi di wilayah perairan Sumenep masih akan berlangsung hingga 3 hari ke depan, sehingga pelayaran ke semua rute kepulauan Sumenep ditutup total hingga cuaca kembali normal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Ahmad Sukmana |