Awas, Jangan Minum Obat Bersamaan dengan Minuman Ini

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat sedang sakit, hal pertama yang mungkin dilakukan adalah berobat dan meminum obat. Saat minum obat banyak masyarakat mengetahui bahwa menggunakan air mineral saat minum obat sangat dianjurkan, namun tidak sedikit yang mungkin meminumnya dengan minuman lain, seperti teh dan susu. 

Padahal minuman lain seperti diatas tersebut justru akan mengurangi keefektifan obat atau bahkan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.

Keefektifan obat diserap oleh tubuh bukan hanya didukung oleh kandungan obat. Minuman yang dikonsumsi bersama dengan obat juga dapat mempengaruhi manfaat obat bagi tubuh.

Berikut minuman yang tidak disarankan diminum bersamaan dengan minum obat, karena akan mempengaruhi keefektifan obat, Selasa (7/2/2017).

1. Susu
Susu mengandung mineral kalsium yang kuat. Kalsium yang terkandung di dalamnya bila berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dapat membuat obat Anda tidak efektif.

2. Teh
Minum obat-obatan dengan teh atau kopi harus benar-benar dihindari. Kedua minuman berkafein ini dapat mengurangi banyak manfaat dari kebanyakan obat-obatan. Jika Anda tidak bisa menghindari minum kopi atau teh, aturlah waktu agar bisa diminum sebelum atau sesudah minum obat.

3. Minuman ringan dan jus
Tanyakan kepada dokter atau apoteker apakah Anda dapat minum obat dengan bantuan jus dan beberapa mungkin ini dapat mengurangi efek obat. Untuk minuman ringan, ini sebaiknya tidak diminum bersamaan dengan obat

4. Kopi
Kandumgan kafein yang ada di minuman kopi dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Hindari meminum secangkir kopi saat sedang mengonsumsi efedrin (penekan nafsu makan), obat asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam setelah minum obat, baru minum kopi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement