Terpilih Jadi Dekan Untag, Sekjen GP Ansor Banyuwangi Tidak Dilantik

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meski masih dalam kasus sengketa kepengurusan Yayasan, Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, Andang Subaharianto, merombak 64 pejabat struktural di bawahnya.

Perombakan itu mulai dari Wakil Rektor, Ketua Dekan, Wakil Dekan, Pusat kegiatan dan Biro UPT. Menurutnya, ini harus dilakukan lantaran masa bhakti dalam periode sebelumnya telah habis pada 5 Februari lalu.

Namun, ada yang janggal dalam perombakan yang diawali dengan agenda pemilihan per Fakultas tersebut. Salah satunya pada jabatan Ketua Dekan Fisip.

Sebelumnya, melalui pemilihan, mendapat suara terbanyak adalah Mahbub Junaidi, S Sos, Msi. Namun dalam acara yang digelar di Aula kampus merah tersebut, pria yang juga Sekretaris GP Ansor Banyuwangi, justru tidak dilantik.

Padahal, Mahbub memiliki ijazah yang linier. Tapi kenyataan, Rektor Andang malah merekrut Agnes Pasaribu SH, M Hum, diposisi Ketua Dekan Fisip Untag Banyuwangi.

“Ketua Dekan Fisip ijazahnya tidak linier tidak masalah, karena hanya mengurusi persoalan manajerial, kalau Ketua Prodi harus linier dan jika ada yang tidak linier tentu saja akan mengurangi poin,” ucap Rektor Untag Banyuwangi, Andang Subaharianto, Senin (6/2/2017).

Dia juga menjelaskan, bahwa ada perubahan tugas struktural. Yakni pada jabatan Wakil Rektor satu dan tiga. Wakil Rektor Satu yang sebelumnya hanya menangani akademik, kini juga bertanggung jawab pada kemahasiswaan. Sedang Wakil Rektor tiga, bertugas menangani perencanaan, kerjasama, penelitian, pengabdian serta kelembagaan.

“Akademik dan kemahasiswaan kami jadikan satu dalam tanggung jawab Wakil Rektor Satu agar setiap mahasiswa yang lulus otomatis telah dibekali hardskill dan softskill, Wakil Rektor Tiga juga memiliki banyak tanggung jawab, karena penelitian dan kerjasama-kerjasama akan kita tingkatkan,” papar Andang.

Sementara itu Wakil Rektor Dua tetap menangani keuangan, sarana dan prasarana serta Sumber Daya Manusia (SDM).

Secara terpisah, Ketua Perkumpulan Gema Pendidikan Nasional (Perpenas), Sugihartoyo mengatakan bahwa periode masa bhakti pejabat struktural kampus Untag Banyuwangi adalah 4 tahun.

“Tapi ada jeda waktu antara pelantikan Rektor dan pejabat struktural di bawahnya, Rektor yang sekarang masa baktinya akan berakhir tahun 2020. Kemudian pejabat yang hari ini dilantik, masa baktinya akan habis pada tahun 2021,” katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement