Gaya Hidup

Studi Ini Temukan Hubungan 'Like' dengan Kesehatan Mental

Selasa, 07 Februari 2017 - 00:28 | 23.91k
ILUSTRASI. Aktivtas meggunakan media sosial. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRASI. Aktivtas meggunakan media sosial. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan ada kaitan antara kesehatan mental seseorang dengan aktivitas media sosial seperti berbagi dan mengomentari tautan melalui akun Facebook. Orang yang kerap memberikan 'like' pada unggahan orang lain dinilai cenderung punya masalah mental.

Penelitian yang dilakukan oleh Holly Shakya dari University of California dan Nicholas Christakis dari University Yale melibatkan 5.200 orang. Peneliti tersebut menganalisis data sekitar 5.200 orang dengan usia 48 selama tiga periode. Dalam penelitiannya, ilmuwan menilai kesehatan mental, fisik, dan kepuasan hidup partisipan.

Melansir CNN Indonesia, dalam penelitiannya, para peneliti menemukan mereka yang kerap memberikan 'like' pada unggahan di Facebook memiliki kecenderungan masalah mental. Selain itu, penelitian menunjukkan mereka yang kerap mengunggah status di Facebook juga memiliki masalah yang sama, bila dibandingkan dengan yang jarang mengunggah.

Penelitian ini juga menunjukkan orang dengan kondisi kesehatan buruk cenderung bermain Facebook dan berpeluang membuat kondisi semakin memburuk. Penelitian ini dianggap sebagai salah satu pendukung hipotesis terkait hubungan antara media sosial dan kesehatan mental.

Aktivitas media sosial dan komunikasi melalui jejaring sosial sebenarnya bermanfaat, namun terlalu banyak memungkinkan seseorang berada dalam masalah. Ada banyak yang harus dipelajari lebih lanjut untuk memahami dampak dari laman jejaring sosial baik secara khusus maupun umum. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Siska Febrina

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES