Kesehatan

Susah Tidur, Kemah Bisa Jadi Solusi

Minggu, 05 Februari 2017 - 01:15 | 47.86k
ILUSTRASI: berkemah. (Foto: Anakku)
ILUSTRASI: berkemah. (Foto: Anakku)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jika Anda memgalami kesulitan tidur sebaiknya Anda pergi berkemah, hal itu disarankan oleh para peneliti. Sebuah riset yang dimuat dalam sebuah Jurnal Current Biology juga dapat membantu Anda yang mengalami jet lag. 

Dr Kenneth Wright, dari Universitas Colorado Boulder, AS,memulai riset tentang kemah pada 2013. Saat itu dia mengirimkan lima orang pergi berkemah selama sepekan di musim panas. 

Tujuannya bagaimana jam biologis (internal clock) berubah tanpa kehadiran barang-barang elektronik dan hanya bergantung pada sinar matahari.

Sebelum dan setelah berkemah, Dr Wright mengukur tingkatan hormon melatonin. Hormon ini mengingatkan tubuh waktu bersiap untuk tidur dan membantu mengatur internal clock seseorang. 

Wright menemukan jam biologis kelima orang ini yang terbiasa berada di lingkungan modern mengalami penundaan dua jam.

Hal ini tentu saja tidak bagus karena siklus tidur yang buruk terkait dengan sejumlah masalah kesehatan seperti mengantuk, suasana hati dan risiko besar kelebihan berat badan .

Pada bagian kedua riset kali ini Wright mengirim sejumlah orang berkemah selama sepekan di musim dingin. Tujuannya, dia ingin melihat apa yang terjadi ketika sejumlah orang pergi berkemah sementara yang lainnya tetap berada di rumah.

Mayoritas orang yang berada di rumah, tidur lebih lambat dari biasanya dan internal clock-nya mundur lebih jauh. Minggu (5/2/2017).

Hasil temuan riset kedua adalah internal clock orang-orang berkemah ini mengalami penundaan dua jam 36 menit lebih lama dibanding obyek riset di musim panas saat mereka terpapar cahaya matahari.

Penemuan lainnya adalah mereka memiliki tingkat melatonin yang tinggi. “Kami belum mengetahui apa artinya ini, tapi kita mengetahui orang-orang tertentu sensitif terhadap perubahan musim,” kata Wright. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES