Pendidikan Teknologi Pertanian Indonesia

Tinggal Sedikit Lagi, STPP Se-Indonesia Jadi Politeknik

Jumat, 03 Februari 2017 - 22:41 | 56.78k
Kepala sub bidang Penataan Kelembagaan Perguruan Tinggi Negeri, Kemenristek Dikti, Silvia Supartiningsih saat melakukan visitasi di STPP Malang (Foto : Humas STPP Malang)
Kepala sub bidang Penataan Kelembagaan Perguruan Tinggi Negeri, Kemenristek Dikti, Silvia Supartiningsih saat melakukan visitasi di STPP Malang (Foto : Humas STPP Malang)
FOKUS

Teknologi Pertanian Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Persiapan transformasi Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) menjadi Politeknik Pertanian dipastikan segera terwujud.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala sub bidang Penataan Kelembagaan Perguruan Tinggi Negeri, Kemenristek Dikti, Silvia Supartiningsih saat ditemui TIMES Indonesia usai melakukan visitasi kelembagaan, Jumat (3/1/2016) di STPP Negeri Malang.

Silvia mengatakan dalam rangka merubah bentuk STPP menjadi Politeknik, Kemenristek Dikti memantau prosesnya sesuai dengan aturan perundang-undangan.

BACA JUGA: Menuju Politeknik Pertanian, STPP Siapkan Prodi Baru

"Secara perundang-undangan kami melihat tranformasi ini, dalam dua hal penting yakni kelembagaan dan program studi," kata Silvia.

Silvia mengatakan secara kelembagaan hal yang penting untuk revitalisasi ini, STPP harus memiliki jumlah dosen linier, tenaga pendidik, dan jumlah mahasiswa yang akan ada di sini.

Selain itu, Silvia yang datang bersama tim, juga manambahkan secara luas lahan, STPP Malang ini telah sesuai. Sebab, batasan pendirian PTN harus berada dalam luas 10 ha.

BACA JUGA: STPP se-Indonesia Usulkan 13 Program Studi Baru

"Visitas yang kami lakukan ini, kami lihat sarana dan prasaeana fasilitas sudah terpenuhi, dan hanya tinggal program studi yang kurang," katanya.

Sebagai informasi saat ini, STPP kebanyakan hanya memiliki dua program studi yakni, penyuluhan pertanian dan penyuluhan peternakan.‎ Namun untuk melakukan revitalisasi menjadi Politeknik, seluruh STPP di Indonesia, bisa mengusulkan prodi baru sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya.‎

BACA JUGA: Transformasi Pendidikan, STPP Bersiap Menuju Politeknik

Salah satu contohnya, STPP Malang, yang tengah mengembangkan pendidikan ketrampilan dengan mengusulkan dua prodi baru, yaitu Agribisnis Peternakan dan Teknologi Pengolahan Pangan.

"Prinsipnya kami mendukung penuh proses revitalisasi ini," tutupnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES