Pendidikan Teknologi Pertanian Indonesia

Menuju Politeknik Pertanian, STPP Siapkan Prodi Baru

Jumat, 03 Februari 2017 - 19:28 | 78.37k
Rapat Kerja/Bimbingan Teknis Penyempurnaan Proposal Program Studi Baru dalam rangka Transformasi kelembagaan STPP, Jumat(3/2/2017) di kampus STPP Malang. (Foto: Ferry/ TIMES Indonesia)
Rapat Kerja/Bimbingan Teknis Penyempurnaan Proposal Program Studi Baru dalam rangka Transformasi kelembagaan STPP, Jumat(3/2/2017) di kampus STPP Malang. (Foto: Ferry/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Teknologi Pertanian Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Syarat menjadi Politeknik memiliki minimal 3 (tiga) program studi (prodi). Sementara, Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) se-Indonesia rata-rata hanya memiliki 2 (dua) prodi, yaitu penyuluhan pertanian dan penyuluhan peternakan.‎

Menuju transformasi kelembagaan dalam wadah Politeknik, seluruh STPP di Indonesia, mengusulkan prodi baru sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya.‎

Semisal, STPP Malang sendiri, tengah mengembangkan pendidikan ketrampilan dengan mengusulkan dua prodi baru, yaitu  Agribisnis Peternakan dan Teknologi Pengolahan Pangan.

BACA JUGA: STPP se-Indonesia Usulkan 13 Program Studi Baru

"Upaya penambahan prodi baru ini, juga sekalian mengubah lembaganya (dari Sekolah Tinggi) menjadi Politeknik,"ujar Drs Gunawan Yulianto MM MSi, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian kepada TIMES Indonesia, Jumat (3/2/2017) di Malang, Jawa Timur.

Pembentukan prodi baru ini mendesak, selain memenuhi kebutuhan SDM lapangan berkualitas, juga diperlukan dalam rangka transformasi kelembagaan, dari sekolah tinggi menuju politeknik.‎

"Targetnya tahun ini, Insya Allah bisa selesai. Dari kelembagaan Kemenstekdikti sudah selesai, akan dilanjutkan dengan penerimaan mahasiswa baru, kalau semua sudah siap, Agustus 2017 sudah bisa mulai dengan program studi yang baru," terangnya.

BACA JUGA: Transformasi Pendidikan, STPP Bersiap Menuju Politeknik

Dia menambahkan, Pusdiktan melaksanakan salah satu program pengembangan pertanian dengan sasaran, yaitu meningkatnya generasi muda di bidang pertanian.

Pendidikan vokasi atau terapan dalam wadah Politeknik Pertanian menjadi salah satu upaya membentuk generasi muda pertanian yang berkualitas dan unggul. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES