Pendidikan

Dari 4.000 Kampus: UIN Jakarta Ranking 34, UIN Malang 54

Rabu, 01 Februari 2017 - 22:19 | 109.17k
Menag Lukman Hakim (tengah) melihat maket pengembangan kampus 3 UIN Malang didampingi Rektor UIN Malang Prof Dr Mudjia Rahardja. (foto: dok TIMES Indonesia)
Menag Lukman Hakim (tengah) melihat maket pengembangan kampus 3 UIN Malang didampingi Rektor UIN Malang Prof Dr Mudjia Rahardja. (foto: dok TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Delapan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) masuk dalam 100 besar ranking perguruan tinggi berkualitas di Indonesia. Pemeringkatan ranking itu dilakukan oleh Kemenristek Dikti pada 2016.

Kedelapan kampus itu adalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (ranking 34), UIN Sunan Ampel Surabaya (ranking 44), UIN Maliki Malang (ranking 54), UIN SUSKA Riau (ranking 69), UIN Sunan Gunung Djati Bandung (ranking 70), UIN Walisongo Semarang (ranking 71), IAIN Banjarmasin (ranking 79), UIN Sunan Kalijaga Jogjayakarta (ranking 94).

Menag Lukman Hakim Saifuddin memberikan apresiasi atas capaian itu. Apalagi jumlah perguruan tinggi di Indonesia yang diranking Kemenristek Dikti mencapai lebih dari 4000. Apresiasi ini disampaikan Menag bersamaan dengan peluncuran seleksi bersama masuk PTKIN di Indonesia melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk (UM-PTKIN).

"Pemeringkatan ranking yang dilakukan oleh Kemenristek Dikti tahun 2016 ini dengan memperhatikan sejumlah indikator. Seperti akreditasi dan kualitas kegiatan penelitian," tambahnya.

Lengkapnya,indikator tersebut mencakup: dosen (12%), kualitas dosen (18%), akreditasi (30%), kualitas kegiatan kemahasiswaan (10%), dan kualitas kegiatan penelitian (30%).

Untuk meningkatkan kualitas itu, Lukman meminta civitas akademika PTKIN untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitiannya. “Memang diperlukan perubahan mindset dalam menentukan tema-tema penelitian, supaya PTKIN dapat berdiri pada garda terdepan,’’ ujarnya.

Lukman juga berharap ke depan PTKIN bisa mendatangkan dosen-dosen terbaik, tidak hanya dari dalam negeri, tapi dari luar negeri. Peningkatan kualitas pembelajaran penting seiringd engan terus meningkatnya peminat masuk PTKIN dari tahun ke tahun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES