Peristiwa Daerah Dies Natalis Ke 54 UB

Lab Social Data Analytic UB dan TIMES Indonesia Diskusi Ketahanan Informasi

Senin, 30 Januari 2017 - 13:16 | 125.38k
Manajemen TIMES Indonesia Network (TIN) saat melakukan kunjungan ke Laboratorium Social Data Analytics FISIP Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, (30/1/2017) (Foto: Senda/ TIMES Indonesia)
Manajemen TIMES Indonesia Network (TIN) saat melakukan kunjungan ke Laboratorium Social Data Analytics FISIP Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, (30/1/2017) (Foto: Senda/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Dies Natalis Ke 54 UB

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Segenap jajaran manajemen TIMES Indonesia Network (TIN), mengunjungi Laboratorium Terpadu Social Data Analytic, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur.

Dalam kunjungan tersebut, Senin (30/1/2017), jajaran manajemen TIN dan Laboratorium Terpadu Social Data Analytic FISIP UB banyak berdiskusi soal Ketahanan Informasi Nasional dan kondisi media sosial yang banyak dikuasai oleh informasi hoax dan fitnah.

Kunjungan_TIMES_Ke_Fisip_UB_DSoqtO.jpgFoto bersama manajemen TIMES Indonesia Network dan Karyawan laboratorium Social Data Analytics di depan ruang laboratorium Social Data Analytics FISIP Universitas Brawijaya, Malang, Senin (30/1/2017) (Foto: Senda/ TIMES Indonesia)

Dari manajemen TIN, yang dipimpin langsung oleh Khoirul Anwar, selaku CEO TIMES Indonesia Network, disambut langsung oleh Public Relation (PR) UB, Maulina Pia Wulandari dan Ketua Lab Social Data Analytic, Cleoputri Al Yusainy, di Laboratorium Social Data Analytics.

Diketahui, Laboratorium Social Data Analytics yang baru diresmikan beberapa pekan lalu oleh Rektor UB, Prof Dr Muhammad Bisri, merupakan salah satu fasilitas UB yang digunakan untuk melakukan analisis data, pengolahan data dan penggalian data berbasis digital. Selain itu juga untuk menyajian hasil analisis data secara estetik dan intuitif ke dalam beragam produk. 

Kunjungan_TIMES_Ke_Fisip_UB_B1rlmz.jpgCleoputri Yusainy, Kepala Laboratorium Social Data Analytic FISIP Uiversitas Brawijaya, Malang Jawa Timur (Foto: Senda/ TIMES Indonesia)

Menurut Kepala Laboratorium, Cleoputri Al Yusainy, laboratorium tersebut merupakan salah laboratorium yang mampu menghimpun data besar yang tersebar di Indonesia. 

"Data yang berada di internet akan dapat terhimpun secara online, dan dikaji serta nantinya akan dipublikasikan secara umum," jelasnya.

Saat ini, beber perempuan yang akrab disapa Cleo itu, banyak pihak yang ternyata lebih menghargai opini daripada fakta. Sehingga jurnal terbaru tentang fakta, kalah dengan blok pribadi yang kontennya mayoritas adalah opini.

Oleh karena itu, menurut Cleo, hasil kajian jurnal, penelitian serta analisis data dari Lab yang dipimpinnya, dibutuhkan sinergitas yang bagus, antara akademisi dengan media.

Karenanya, kata Cleo, pihaknya siap menjalin kerjasama dengan TIMES Indonesia, sebagai media online berjejaring yang memiliki 220 jaringan di Indonesia dan luar negeri.

"Salah satu kerjasama itu adalah dalam bentuk publikasi hasil penelitian Lab Social Data Analytics di TIMES Indonesia nantinya. Kami memang berencana menggandeng media dan institusi terkait untuk sosialisasi hasil dari Lab Social Data Analytics ini," tambahnya.

Sementara itu, CEO TIMES Indonesia, Khoirul Anwar menyatakan, pihaknya sangat senang dengan hadirnya Lab Social Data Analytics yang digagas oleh FISIP UB. 

Kunjungan_TIMES_Ke_Fisip_UB_CjBZ3m.jpgCEO TIMES Indonesia Network (TIN), Khoirul Anwar saat melihat tampilan data di website resmi Laboratorium Social Data Analytics FISIP Universitas Brawijaya, Malang, Senin (30/1/2017) (Foto: Senda/ TIMES Indonesia)

Ia mengatakan, kehadiran Lab tersebut nantinya akan sangat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat berdasarkan data yang dikaji. Masyarakat tak lagi mengedepankan opini tapi fakta. "Informasi yang disajikan ke publik berupa fakta bukan hanya opini semata," katanya.

Lebih lanjut Anwar mengatakan, bahwa Lab Social Data Analytics, harus memberikan pengamanan yang ketat kepada setiap pihak yang mengakses data yang dihasilkan oleh Social Data Analytics.

Mengapa? Karena jelas Anwar, untuk mengantisipasi beberapa pihak yang mengambil data hanya untuk kepentingan kelompok dan disalahkangunakan.

"Keamanan akses perlu ditingkatkan, agar data tidak mudah disalahgunakan pihak-pihak tertentu," katanya.

Selain itu, Anwar juga mengajak pihak FISIP UB untuk ikut serta dalam memperkuat Ketahanan Informasi Nasional serta membumikan jurnalisme positif yang diusung oleh TIMES Indonesia.

Tak hanya itu, ia juga berharap, dengan adanya data yang dikaji bersama nantinya, antara Lab Social Data Analytics dan Litbang TIMES Indonesia, akan memperkaya kajian keilmuan dan mampu memperkuat sistem Ketahanan Informasi Nasional.

"Kami berharap, hasil data dari Lab Social Data Analytics, dapat berguna untuk tanah air, merawat Indonesia, terutama dalam aspek Ketahanan Informasi Nasional. Kerena, Indonesia sedang dalam darurat Informasi," pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES