TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bau badan membuat seseorang tidak percaya diri. Untuk mengatasinya, mandi secara teratur, ganti pakaian bersih dan menggunakan deodoran.
Setiap jenis deodoran memiliki fungsi yang berbeda tergantung kondisi keringat. Jika salah pilih, maka bau badan bukannya hilang, namun justru makin menusuk hidung.
Di pasaran ada deodoran dan antiperpiran sebagai 'obat' bau badan. Namun tahukah Anda bedanya antiperspiran dan deodoran.
Antiperspiran yang berfungsi menghambat keluarnya keringat. Sedangkan deodoran untuk mencegah bau badan.
Ada tiga jenis deodoran yang perlu Anda ketahui berdasarkan jenisnya. Lebih jelasnya, simak ulasan berikut seperti dikutip Refinery29
1. Batangan
Jenis deodoran yang umum digunakan adalah batangan. Jenis ini biasanya berwarna putih dan dapat membuat noda pada pakaian berwarna putih. Tapi tidak perlu khawatir dapat merusak pakaian. Jenis deodoran batangan baik baik digunakan oleh penderita hiperhidrosis, kondisi medis di mana seseorang berkeringat berlebihan dan tak terduga, bahkan saat suhu dingin atau ketika mereka beristirahat.
2. Semprot
Jenis deodoran ini sebenarnya paling nyaman digunakan. Rasanya kering untuk disentuh, tidak membuat noda ke pakaian, dan rasanya segar bahkan setelah latihan yang melelahkan.
3. Krim
Mengandung sodium laurel sulfat dan aluminium zirconium, deodoran krim ini biasanya disarankan untuk ibu hamil dan siapapun yang ingin lebih alami.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sholihin Nur |