Peristiwa Daerah Dies Natalis Ke 54 UB

Hubungan Indonesia dan Yordania seperti Saudara

Sabtu, 28 Januari 2017 - 19:15 | 88.20k
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaaan Yordania untuk Indonesia, Walid Abdel Rahman Jaffal Al Hadid. (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaaan Yordania untuk Indonesia, Walid Abdel Rahman Jaffal Al Hadid. (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
FOKUS

Dies Natalis Ke 54 UB

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaaan Yordania untuk Indonesia, Walid Abdel Rahman Jaffal Al Hadid, mengatakan bahwa Indonesia dan Yordania memiliki banyak kesamaan. Hal ini yang mendasari persaudaraan terbangun di antara kedua negara.

"Indonesia dan Yordania seperti saudara. Kami punya banyak kesamaan, meskipun jarak kita berjauhan," ujar Walid dalam wawancara khusus dengan TIMES Indonesia, Jumat (27/1/2017) pagi di Kota Batu, Jawa Timur. Dubes Yordania datang ke Indonesia dalam rangka kunjungan ke kampus UB Malang, Jawa Timur.

Menurut Walid, kesamaan antara kedua negara adalah sama-sama sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim, juga sama-sama menerapkan Islam yang moderat dan toleran. 

Selain itu, kedua negara juga berperan aktif dalam upaya membangun perdamaian dunia. Baik melalui diplomasi dengan berbagai negara maupun turut berkontribusi dalam operasi menjaga perdamaian dunia.

"Kami mempunyai banyak organisasi yang mengusung nilai-nilai yang sama. Kami juga masuk dalam beberapa organisasi internasional yang sama seperti PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa), Gerakan Non Blok dan OKI (Organisasi Konferensi Islam)," terangnya.

Dubes Walid menambahkan, Yordania dan Indonesia juga bersama-sama membangun peran dalam mencari solusi atas beberapa masalah internasional, seperti pendudukan Israel atas tanah Palestina yang berdampak pada Yordania. 

Dari sisi sejarah, Dubes Walid menuturkan jika hubungan Indonesia dan Yordania bermula pada era 1950-an.

Yordania membuka kantor kedutaan besar di Indonesia pada 1986, menyusul Indonesia yang lebih dulu membuka kedutaan di Amman, ibu kota Yordania pada 1984. "Sejak itu, kedua negara menjalin hubungan yang dekat," tandas Dubes untuk Indonesia yang bertugas sejak November 2013 ini.

Dua kali kunjungan Raja Yordania, Abdullah Bin Al-Hussein (Abdullah II) ke Indonesia menunjukkan eratnya hubungan antara kedua negara. Pertama, merupakan kunjungan bilateral, dan kedua dalam rangka memperingati 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung. 

"KAA merupakan bibit Gerakan Non Blok di mana Yordania menjadi salah satu partisipan pada 1955", imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES