Bagaimana Cara Keluar dari Zona Nyaman? Simak Ini

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kenyamanan atau kepuasan dengan pencapaian awal dapat membuat bisnis Anda stagnan dan tidak mengalami kemajuan. Untuk itu biasanya orang sukses mencari tantangan baru.

Orang yang menantang diri mereka sendiri dengan menetapkan dan mencapai tujuan. Tidak diam saja dalam zona nyaman.

Bagaimana keluar dari zona nyaman? Andri Ariestianto, maestro Glutera Indonesia memberikan tipsnya untuk Anda.

1. Get Unconfortable

Apabila Anda merasa puas dengan apa yang dicapai saat ini, kemungkinan Anda tidak akan termotivasi untuk mengubahnya. Mengapa Anda menjadi rata-rata ketika Anda bisa menjadi luar biasa? Untuk itu biasakan meningkatkan standar dan harapan dengan menantang diri Anda untuk berbuat lebih banyak dan lebih baik.

2. Lupakan Apa yang Orang Lain Pikirkan

Anda merupakan barometer terbaik Anda sendiri. Yang paling penting adalah apa yang Anda pikirkan. Latih kemandirian adalah hal yang penting dan keraguan hanyalah selingan.

“Jangan biarkan keraguan atau kekhawatiran memenuhi pikiran atau penilaian Anda. Memanfaatkan pikiran dan pengalaman positif adalah senjata Anda,’’ tutur Andri.

3. Ubah Status Quo

Status quo adalah kondisi statis yang tidak ada perubahan, penambahan, maupun perbaikan. Untuk mengubahnya tentu dibutuhkan keberanian, keterbukaan pikiran, dan keinginan untuk mencapai hasil yang terbaik, tapi hasilnya bisa cukup signifikan untuk bisnis Anda

4. Selamat Datang Kegagalan

Bayangkan Anda melalui hidup tanpa kesalahan. Hidup tanpa kesalahan berarti Anda tidak akan pernah belajar, berkembang, dan tidak mempunyai pengalaman. Kegagalan merupakan pelajaran yang mampu membuat Anda menjadi lebih baik.

5. Jadilan Berani

Berani mengambil risiko dengan memperhitungkannya secara matang dapat dijadikan peluang untuk sukses. Jadi mengapa Anda tidak memberikan diri Anda kesempatan untuk menang?

“Jika Anda bersedia untuk keluar dari zona nyaman, Anda akan menemui dan belajar berbagai hal baru yang dapat meningkatkan atau mengembangkan bisnis Anda,’’ tandas Andri. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement