Peristiwa Daerah Bondowoso Istana Organik

Bondowoso Terus Kembangkan Pertanian Organik

Kamis, 26 Januari 2017 - 21:49 | 63.39k
Panen Padi Organik di Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/1/2017) (Foto: Sofy/ TIMES Indonesia)
Panen Padi Organik di Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (26/1/2017) (Foto: Sofy/ TIMES Indonesia)
FOKUS

Bondowoso Istana Organik

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur terus mengembangkan sektor pertanian organik di sejumlah titik, guna meningkatkan pendapatan para petani setempat.

Munandar, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bondowoso mengatakan pihaknya  akan terus mengembangkan program pertanian padi organik. Saat ini, selain di Desa Lombok Kulon, dinas telah melakukan studi kelaikan lahan pertanian di Desa Sulek dan Desa Sumbermalang, Kecamatan Wringin.

"Yang di Sulek masih kita lakukan uji kelaikan, nanti kalau sudah memenuhi akan kita lakukan uji coba penanaman," ujarnya saat Panen Padi Organik di Desa Lombok Kulon (26/01/2017).

Di dua desa tersebut, lanjut dia, ada sekitar 25 hektare (ha) lahan pertanian yang diproyeksikan untuk dijadikan pengembangan pertanian organik dan untuk sumber air di kawasan itu sudah mencukupi dan layak.

Ia menjelaskan untuk pengembangan lahan pertanian organi harus dilakukan uji kelaikan lahan yang akan menjadi tempat penanaman tanaman organik oleh tim dari dinas pertanian di Kota Tapai itu.

"Memang kalau sumber airnya sudah bagus, tetapi sampai saat ini khusus studi kelaikan di dua desa itu kami belum menerima datanya dari tim yang melakukan uji kelaikan. Karena lahan pertanian organik banyak persyaratannya jadi kami masih menunggu dan kami menargetkan di dua desa itu bisa mulai berjalan penanamannnya," katanya menjelaskan.

Munandar menyebutkan, jumlah lahan pertanian organik di Bondowoso sampai saat ini saat ini berjumlah 128 hektare lahan bersertifikat organik nasional dan 40 hektare diantaranya masih dalam proses mendapatkan sertifikat organik.

"Selain itu kita juga berupaya mendapatkan sertifikasi organik internasional. Lahan pertanian organik yang telah mendapat sertifikasi organik tersebar di Desa Lombok Kulon, Kecamatan Wonosari dan Desa Taal, Kecamatan Tapen," paparnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES