Peristiwa Daerah

Wali Kota: Sepuluh Ribu pun Saber Pungli Akan Tangkap

Rabu, 25 Januari 2017 - 22:53 | 43.18k
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, berfoto bersama Satgas Saber Pungli dan unsur Forkopimda saat Pengukuhan Satgas Saber Pungli di GOR Pupuk Kaltim, Selasa (24/1/2017) pagi. (Foto : Istimewa)
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, berfoto bersama Satgas Saber Pungli dan unsur Forkopimda saat Pengukuhan Satgas Saber Pungli di GOR Pupuk Kaltim, Selasa (24/1/2017) pagi. (Foto : Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengukuhkan anggota unit Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di GOR Pupuk Kaltim, Selasa (24/1/2017) pagi. Pengukuhan ditandai dengan pembacaan ikrar dan komitmen Satgas Saber Pungli.

Selain Wali Kota Bontang, acara pengukuhan dihadiri juga oleh Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat Polda Kaltim AKBP Turmidi, Polres Bontang, Anggota DPRD Bontang, Kepala SKPD, Camat dan Lurah se Kota Bontang, masyarakat, mahasiswa serta pelajar di Kota Bontang.

Dalam sambutannya, Neni menegaskan bahwa sejak dia dipercaya memimpin pemerintahan kota Bontang, ia dan wakil wali kota telah berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, akuntabel dan transparan. "Dari awal, kami sudah komitmen agar pungli diberantas dan tidak ada di kota Bontang," ucap Neni.

http://cdn.inatimes.co.id/images/2017/01/26/walikota-bontangandryNgBnK.jpgFoto: Andry/TIMES Indinesia

Menurutnya, pungli dan komitmen Saber Pungli bukan hanya terletak pada besaran atau kerugian yang ditimbulkan, tetapi lebih kepada komitmen satgas untuk menumpas habis akar budaya pungli itu sendiri. "Sepuluh ribu atau dua puluh ribupun akan ditangkap," tegasnya.

Neni meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Bontang yang berkaitan dengan pelayanan perizinan lebih transparan mengenai besaran tarif dan waktunya. Baik itu pada Badan Penanaman Modal dan Perizinan, Dispenda, Kecamatan, atau pengurusan apapun yang memiliki celah adanya pungli.

http://cdn.inatimes.co.id/images/2017/01/26/wal-kota-bontang-1andry1nKBl.jpgFoto: Andry/TIMES Indinesia

"Pengurusan izin apapun semuanya harus transparan, jangan ada yang memberi atau menerima. Bagi masyarakat yang melihat ada yang tidak beres, bisa melaporkannya ke tim Saber Pungli," ujar wali kota perempuan satu-satunya di Kalimantan ini.

Neni berharap, tim ini dapat menindaklanjuti segala laporan masyarakat terkait adanya pungli. Dan yang terpenting, menindak tegas pejabat atau aparatur yang terbukti melakukan pungli, pesannya.

"Oleh karena itu, yang diundang acara ini adalah pegawai dan pejabat di lingkungan Pemkot Bontang yang mengurus perizinan dan menarik retribusi," lanjut Neni.

Ketua Tim Satgas Mawan Riswandi menegaskan setiap bentuk pungli akan ditindak sesuai undang-undang yang berlaku. Jika dikemudian hari ditemui pungli, pihaknya tak segan-segan melakukan penangkapan. “Kita akan lakukan penindakan secara hukum yang sudah diatur dalam undang-undang," katanya.

Tim Satgas Saber Pungli ini sebenarnya sudah terbentuk bulan Desember lalu, namun pengukuhan baru dilakukan Januari 2017. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES