Pendidikan

Tak Merata, BKN Siap Bantu Redistribusi Guru PNS

Rabu, 25 Januari 2017 - 11:08 | 39.64k
Ilustrasi guru mengajar (Foto: TIMES Indonesia)
Ilustrasi guru mengajar (Foto: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat jika sebaran guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia tidak merata. Untuk itu, BKN siap membantu penyebaran tenaga pengajar yang dianggap tak seimbang antar daerah.

Hal itu ditegaskan Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BKN, Moh Ridwan. Menurutnya, BKN siap bersinergi dengan Kementerian PANRB serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melakukan redistribusi sebaran guru yang dianggap belum proporsional.

Sebagai contoh, ia menyebut jika DKI jakarta memiliki 33.037 guru PNS, sangat jauh dibandingkan dengan Provinsi Kalimantan Utara yang hanya memiliki 1.116 guru.

Sementara untuk tingkat kabupaten, sebaran guru terbanyak berada di Kabupaten Bandung yang memiliki 11.657 guru, bandingkan dengan Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, yang hanya memiliki 42 guru.

"Data persebaran guru di tingkat Provinsi dan Kabupaten tersebut memperlihatkan  bahwa penyebaran guru yang belum merata. Bahkan ketimpangan kuantitas profesi guru antar Provinsi/Kabupaten berkisar jauh perbedaannya," tegas Ridwan.

Masalah sebaran guru yang tidak merata itu sendiri telah menjadi sorotan Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas pekan lalu. Karena mempengaruhi distribusi PNS, pemerintah pun merasa perlu melakukan penghitungan kembali terhadap penyebaran ASN agar lebih merata di seluruh Indonesia.

Sementara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur juga mengemukakan jika distribusi Aparatur Sipil Negara (ASN) ke daerah-daerah di tanah air sebenarnya lebih fokus pada masalah guru yang selama ini dinilai banyak menumpuk di kota.

"Jadi nanti bagaimana ke depan di desa-desa dan di wilayah-wilayah perbatasan juga, jangan sampai diangkat gurunya, hanya dalam beberapa bulan kemudian pindah lagi ke kota. Jadi dari tahun ke tahun hal ini terjadi berulang-ulang. Ini yang kita diskusikan tadi," paparnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Setkab

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES