Warga Minta Perbaikan Jalan, PT BSI Turunkan Material dan Alat Berat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – PT Bumi Suksesindo (PT BSI) turunkan material dan dua alat berat untuk memperbaiki jalan di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Hal tersebut dilakukan menyusul adanya keluhan warga atas kondisi jalan dan meminta perusahaan tambang emas tersebut bisa melakukan perbaikan.

Dari pantauan TIMES Indonesia di lapangan, kondisi jalan didesa setempat memang sangat memprihatinkan. Paling parah terjadi di Dusun Silirbaru. Sepanjang hampir 1 kilometer jalan dipenuhi lubang. Ditambah tingginya intensitas hujan, jalan pun menjadi kubangan.

Namun dengan kedatangan material lengkap dengan alat berat, kubangan mirip kolam langsung tertutup dan jalan biaa dilewati dengan nyaman.

"Ini kita tutup dengan tiga lapisan material, makadam, Base Coarse dan terakhir Seal," ucap Humas Corporate Social Responsibility (CSR) PT BSI, Basori, Selasa (24/1/2016).

Menurutnya, faktor utama penyebab kerusakan aspal jalan Desa Sumberagung, adalah kondisi jalan yang lebih rendah dibanding lapisan tanah sepadan jalan. Akibatnya, ketika hujan turun, terjadi genangan. Dan imbasnya, jalan lebih cepat rusak karena pengelupasan aspal.

"Untuk lubang-lubang yang kecil, akan dilakukan perbaikan susulan, sampai pantai Pulau Merah," cetusnya.

Perbaikan jalan oleh PT BSI ini disambut baik oleh warga setempat. Terlebih kerusakan infrastruktur jalan sudah terjadi sejak setahun lalu. Padahal jalan ini merupakan akses vital perekonomian masyarakat, termasuk akses pendidikan.

"Kita senang jika ada kepedulian dari PT BSI seperti ini," ucap salah satu tokoh warga setempat, Hariyanto.

Dia juga menyebutkan, sebenarnya masyarakat ring satu di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran telah menerima keberadaan perusahaan tambang emas. Tentu saja dengan mengedepankan asas kemanfaatan bagi warga. Khususnya dibidang pemberdayaan.

Sebelumnya, Senior Manager External Affair PT BSI, Bambang Wijonarko menegaskan, sesuai tagline 'Berkhidmat Memberi Manfaat', pihaknya akan mengedepankan manfaat yang berkesinambungan terhadap masyarakat. Khususnya warga ring satu.

Pemberdayaan masyarakat dibidang keterampilan, pertanian, peternakan dan lainya akan terus dilakukan. Tak terkecuali sektor pendidikan dan kesehatan.

"Dan tahun 2017 ini, 40 persen CSR kami akan kita salurkan untuk program pemberdayaan, demi terciptanya masyarakat yang sejahtera berkesinambungan," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement