Peristiwa Nasional

Pantau Titik Api, LAPAN Siapkan Bantuan Satelit

Selasa, 24 Januari 2017 - 12:41 | 57.32k
Satelit LAPAN siap dimanfaatkan untuk identifikasi hotspot (Foto: lapan)
Satelit LAPAN siap dimanfaatkan untuk identifikasi hotspot (Foto: lapan)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Guna membantu melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di 2017, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan memanfaatkan data dari Satelit A2 dan A3 miliknya untuk mengkonfirmasi titik panas atau hotspot.

"Tahun 2016 belum ada data dari satelit LAPAN A2 dan A3 untuk pemantauan kebakaran hutan dan lahan. Tahun ini (2017) akan dicoba dengan merujuk pada data hotspot sebagai peringatan dini," ujar Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin. 

Menurutnya, satelit LAPAN A2 yang melintasi Indonesia 14 kali per hari diharapkan jadi salah satu cara mengkonfirmasi keberadaan titik api. Juga satelit LAPAN A3 yang melintasi Indonesia 2-3 kali di siang hari dan 2-3 kali di malam hari. 

"Data satelit LAPAN A2 dan LAPAN A3 mungkin saja bisa dimanfaatkan untuk pemantauan kebakaran hutan dan lahan, walau tidak secara rutin, mengingat sensornya bisa dimanfaatkan untuk pemantauan permukaan bumi," imbuhnya.

Meski demikian, Thomas mengatakan untuk pengamatan secara optik hanya bisa dilakukan pada siang hari. Pengamatan khusus untuk mendeteksi titik panas kemungkinan bisa dilakukan pada malam hari, namun belum dilakukan uji coba.

Sebelumnya Thomas menuturkan jika sejak menerima arahan Presiden Joko Widodo di 2016 untuk meningkatkan pencegahan karhutla, LAPAN mengintensifkan info titik panas sebagai bentuk peringatan dini untuk pencegahan via situs resmi www.lapan.go.id dan aplikasi Android.

Thomas menegaskan bahwa hal terpenting untuk pencegahan karhutla adalah pemahaman makna info titik panas. Untuk pencegahan karhutla maka info koordinat lokasi dan tingkat kepercayaan data sangat penting untuk melakukan langkah yang memang diperlukan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES