Kesehatan

Kenali Stiker pada Buah Impor, Penting untuk Kesehatan

Senin, 23 Januari 2017 - 07:45 | 61.18k
ILUSTRASI. Stiker kecil yang ditempelkan pada buah. (Foto: indonesiabertanam)
ILUSTRASI. Stiker kecil yang ditempelkan pada buah. (Foto: indonesiabertanam)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jika membeli buah atau sayuran impor, nampak stiker berukuran kecil yang tertempel pada buah atau sayuran tersebut. Biasanya, anda langsung membuangnya. Namun, tidak ada salahnya, sebelum membuangnya, anda lihat kode-kode yang tertera pada stiker tersebut.

Stiker yang ditempelkan pada buah impor berisi kode untuk melihat harga atau PLU (Price Look up Unit/nomor identitas bagi barang yang berfungsi untuk pencatatan komputerisasi), dan menyajikan informasi yang sangat penting untuk kita ketahui. Simak penjelasan berikut ini.

Kode 4 digit
Kode 4 digit (yang dimulai dengan 3 atau 4) menandakan bahwa buah atau sayuran, ditanam dengan banyak pupuk dan pestisida. Produksi buah atau sayuran tersebut menggunakan teknik agronomi modern

Kode 5-digit angka 8
Kode 5 digit yang dimulai dengan angka 8 menunjukkan produk tersebut dimodifikasi secara genetik. Beberapa macam buah-buahan yang diketahui banyak dimodifikasi dengan cara ini, antara lain pepaya, pisang, dan melon.

Kode 5-digit angka 9
Kode 5 digit yang diawali dengan angka 9 menunjukkan produk tersebut ditanam tanpa menggunakan pestisida dan GMO (Genetically Modified Organisms) serta aman dikonsumsi. Penanaman buah-buahan dan sayur-sayuran ini menggunakan metode pertanian lama. Cukup banyak makanan yang berlabel organik untuk alasan demikian.

Tidak ada kode 
Tidak sedikit buah atau sayuran tanpa kode sama sekali. Artinya, produk ini tumbuh dan ditanam dengan bahan kimia berbahaya. Produsen bisa rugi  bahkan kehilangan bisnisnya bila pembeli mengetahui apa yang dilakukan untuk menghasilkan buah atau sayuran tersebut. Namun, meski tidak ada kode PLU pada produk, hal tersebut tidak melanggar hukum. 

Kini setelah mengetahui kode-kode tersebut, tentu anda mengetahui mana yang terbaik bagi kesehatan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES