Ekonomi

Pasar Desa Ini Mampu Bangkitkan Ekonomi dan Santuni Warga Miskin

Minggu, 22 Januari 2017 - 11:27 | 56.10k
Mukhodin (kanan) bersama Sobron Ahmadi, saat di Pasar Gili Manggung Desa Rabak Minggu (22/1/2017) (Foto: Edi Siswanto/Purbalingga TIMES)
Mukhodin (kanan) bersama Sobron Ahmadi, saat di Pasar Gili Manggung Desa Rabak Minggu (22/1/2017) (Foto: Edi Siswanto/Purbalingga TIMES)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pasar Desa Gili Manggung yang berdiri sejak tahun 2011 di Desa Rabak, Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, Jawa Tengah, mampu menyisihkan sebagian dana hasil pengelolaan pasar desanya. Dana itu untuk membantu warga yang kurang mampu atau miskin.

Pasar yang  berukuran kurang lebih 15 x 35 meter dan tidak jauh dari Kantor Balai Desa Rabak ini, mulai ramai beraktivitas sejak Subuh hingga pukul 10.00 WIB. Puncaknya akan ramai di hari Sabtu dan Minggu.

Salah satu pedagang, Kusniati, menuturkan, sejak ikut berjualan di pasar desa, perekonomian keluarganya bertambah baik. “Alhamdulillah, setiap hari lumayan ramai, apa lagi kalau hari  Sabtu dan Minggu. Dan kami senang, bisa ikut membantu kegiatan sosial,” ucap Kusniati, Minggu (22/1/2017).

Ketua BKM Jaya Mandiri, selaku pengelola pasar desa Gili Manggung, Sobron Ahmadi mengatakan, berdirinya pasar Gili Manggung ini untuk membantu warga kurang mampu, termasuk para pedagangnya.

“Dan hampir enam tahun, kami bisa membagi paket sembako sebanyak 20 paket bagi warga kurang mampu. Sedikitnya dalam setahun bisa mencapai Rp 6 juta, untuk kegiatan tersebut,” terang Sobron.

Kepala Desa Rabak ,Mukhodin menambahkan, pihak pengelola pasar desa pada setiap tiga bulan sekali, rutin membagi paket sembako. Dan, pihak pemerintah desa terus mendata warga yang  kurang mampu.

"Dengan adanya pasar desa, selain untuk menghimpun para pedagang kecil yang tidak memiliki kios, juga untuk meningkatkan perekonomian warga, seperti memasarkan hasil produksi perdesaan, sekaligus untuk memanfaatkan tanah wakaf  agar  produktif," ungkapnya kepada Purbalingga TIMES (TIMES Indonesia Grup).

Melihat perkembangan pasar desa yang semakin baik, dan keinginan warga untuk berjualan terus meningkat, maka pihak pemerintah desa dan pengelola pasar, sambung Mukhodin dan Sobron, akan menambah lokasi khusus untuk kuliner. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES