Peristiwa Daerah

Konjen RRT Bantah Survei Wisatawan Tiongkok Tidak Suka ke Pura

Minggu, 22 Januari 2017 - 00:11 | 33.69k
Hu Yinquan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Denpasar (Foto: denpasar.china-consulate)
Hu Yinquan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Denpasar (Foto: denpasar.china-consulate)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hu Yinquan Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Denpasar membantah hasil survei yang dilakukan oleh Pemprov Bali yang menyatakan wisatawan asal Tiongkok tidak suka ke Pura atau tempat suci lainnya di Bali. 

Menurut Hu Yinquan, survei itu mesti menyasar secara utuh walau secara sampling untuk seluruh wisatawan Tiongkok yang pernah ke Bali.

 "Yang nama kesukaan, kepentingan wistawan asal RRT itu sangat beragam. Selera seseorang dari RRT yang datang ke Bali itu beragam. Survei itu tidak bisa disamaratakan terhadap seluruh perilaku wisatawan RRT yang datang ke Bali," ucapnya di Denpasar, Sabtu (21/01/2017).

BACA JUGA: Gubernur Bali: Wisatawan China di Bali Hanya Suka...

Hu Yinquan menyampaikan bahwa dari data stastik wisatawan RRT yang datang ke Bali, kunjungan ke Pura, menonton berbagai pertunjukan seni di Bali terus meningkat. Tahun 2016 misalnya, ada 1 juta lebih wisatawan RRT yang masuk ke Bali. Dari jumlah itu lebih dari 65 persen mengunjungi Pura, menonton pertunjukan seni budaya di Bali. 

"Bahkan kami di Konjen sering menerima cerita pengalaman wisatawan Tiongkok yang mendapatkan ketenangan jiwa, ketenteraman dan kedamaian saat tiba dan tinggal di Bali," ucapnya.

"Tidak jarang di antara mereka yang sampai melampaui masa kunjungannya ke Bali. Ada nuansa spiritual di dalamnya," imbuhnya. 

Ini artinya, kata Hu Yinquan, bila wisatawa Tiongkok tidak suka budaya dan agama di Bali maka kunjungan wisatawan asal RRT ke Bali akan menurun karena pariwisata Bali adalah pariwisata budaya.

Sebelumnya Gubernur Bali Made Mangku Pastika pernah melakukan survei kecil-kecilan tentang perilaku wisatawan asal Tiongkok yang datang ke Bali. Survei dimaksudkan agar para pelaku pariwisata di Bali mempersiapkan berbagai sarana dan infrastruktur untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para wisatawan Tiongkok.

Dalam survei itu disebutkan, wisatawan asal Tiongkok yang ke Bali tidak suka nonton, tidak suka ke Pura dan tidak suka belanja. Mereka hanya menyukai pantai dengan segala atraksinya, makan-makan, dan pijat atau spa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES