Pendidikan Universitas Islam Malang

"Jika Ingin Karir Cemerlang, Kenali dulu Potensi Diri"

Sabtu, 21 Januari 2017 - 14:25 | 45.73k
ILUSTRASI: Unisma Malang (Foto: mipa unisma)
ILUSTRASI: Unisma Malang (Foto: mipa unisma)
FOKUS

Universitas Islam Malang

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebanyakan orang, terus mengalami kegagalan untuk memiliki karir yang cemerlang. Hal itu diakibatkan karena ketidakmampuannya dalam mengenali potensi diri apalagi mengembangkannya.

Hal tersebut dikatakan Welly Setyo Pambudi, Kepala Kantor Layanan PT Bank Central Asia  Cabang Malang, saat menjadi pembicara dalam Seminar karir bertajuk "Pengembangan Diri Dalam Menghadapi Pasar Kerja di Era Global", yang digelar Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang, Sabtu (21/12017), di Ruang Seminar Pasca Sarjana Unisma.

Menurut Welly, jika akan mendapat karir yang cemerlang, maka penting untuk menemukan kesesuaian diri dalam pekerjaan yang ditekuninya. "Jika ingin karir cemerlang, kenali dulu potensi diri," tutur Welly.

Memiliki karir yang sejalan dengan passion tentu menjadi harapan bagi sebagian besar orang. Namun, memang faktor ketidakmampuan mengelola potensi diri untuk berkarir sesuai dengan passion akan berdampak pada beragam permasalahan dalam pekerjaan. 

Dalam bekerja, nantinya menemukan perasaan tidak nyaman. Akibatnya, muncul dorongan untuk berpindah-pindah pekerjaan. "Hal tersebut akan berdampak buruk bagi pengembangan karir seseorang," jelasnya.

Lebih lanjut Welly menjelaskan, tentang bagaimana mengenali diri dan mengembangkan potensi diri agar mampu menetapkan karir yang sesuai dengan passion.

Setelah berhasil menentukan karir yang sesuai passion, hal yang tidak kalah penting diperhatikan adalah persiapan menghadapi seleksi rekrutmen. 

"Sebab, percuma menemukan karir sesuai passion namun tidak memiliki kesempatan dalam merealisasikannya," katanya.

Melihat kondisi tersebut, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang, menggelar Seminar karir bertajuk "Pengembangan Diri Dalam Menghadapi Pasar Kerja di Era Global". Dalam Seminar Pengembangan Diri itu, dihadiri kurang lebih 350 peserta. 

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang Nur Diana SE, MSi, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa seminar tersebut adalah pembekalan diri untuk mahasiswa semester tujuh keatas yang akan memasuki dunia kerja.

"Karenanya ilmu seperti ini sangat penting. Apalagi, dengan berkembangnya arus informasi membuat iklim ketenagakerjaan semakin dinamis," katanya.

Memasuki MEA dan AFTA pada 2016-2017  ini bebernya, tenaga kerja Indonesia harus meningkatkan kualitas dirinya agar siap bersaing dengan tenaga kerja dari luar. 

Untuk itu, lulusan Fakultas Ekonomi Unisma sangat perlu disiapkan melalui berbagai pembekalan, salah satunya melalui mata kuliah etika pengembangan diri yang dikemas selama satu semester. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES