Pendidikan

Yuk Ajak Anak Bermain di Taman

Sabtu, 21 Januari 2017 - 09:35 | 177.91k
ILUSTRASI: Anak Main di Taman. (Foto: Tribunnews)
ILUSTRASI: Anak Main di Taman. (Foto: Tribunnews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menghabiskan akhir pekan di pusat perbelanjaan menjadi pilihan kebanyakan orang tua. Mereka menganggap tempatnya lebih bersih dan aman bagi anak-anak. Si ibu bisa berbelanja, sekaligus si anak bisa bermain di arena permainan anak. 

Namun kegiatan itu ternyata dapat membuat anak konsumtif. Bagaimana tidak, segala sesuatunya yang ada di Mall harus melalui transaksi. Tak hanya saat ingin membeli sesuatu, tapi juga saat akan bermain bahkan toilet juga harus bayar. Belum lagi jajan anak.   

Mengapa tak mencoba isi liburan di taman kota saja? Bukankah kini di tiap daerah sudah banyak yan kota yang ramah anak. Bahkan beberapa Pemerintah Daerah sengaja mendesain taman kota khusus untuk anak. Lengkap dengan ayunan, perusutan jungkat jungkit dan mainan lainnya. 

Ternyata mengajak anak ke taman lebih baik untuk tumbuh kembangnya baik fisik maupun  motoriknya.

Selain itu ada banyak manfaat bermain di luar ruangan untuk anak.

Menjaga Berat Badan

Obesitas selalu menghantui setiap anak. Terlebih, jika Anda jarang mengajak anak untuk melakukan olahraga. Dengan bermain di tempat terbuka, secara tak langsung Anda mendorongnya untuk melakukan aktivitas gerak. Kegiatan ini sangat efektif untuk menjaga berat badannya.

Membangun Kepercayaan Diri

Secara psikologis, bermain di tempat terbuka bersama teman sebaya dapat membuat anak menjadi gembira. Kemampuan sosial anak akan berkembang. Sehingga anak menjadi percaya diri, serta mampu mengeksplorasi diri.

Memaksimalkan Perkembangan Otak

Bermain di tempat terbuka membantu memaksimalkan perkembangan otak si Kecil. Saat ia menggerakkan anggota badan, terjadi komunikasi antara belahan otak kiri dan kanan. Rangkaian gerakan ini menyempurnakan bagian otak yang berkaitan dengan pola pikir kompleks.

Mempertahankan Daya Tahan Tubuh

Bergerak aktif di tempat terbuka dapat memperkuat daya tahan tubuh anak. Salah satu aktivitas fisik yang bisa dilakukan anak usia dini adalah senam. 

Meningkatkan Kemampuan Motorik dan Sensorik

Di tempat terbuka, anak memiliki kesempatan untuk bebas berlari, melompat, meniti jalan setapak, serta memetik daun. Aktivitas inilah yang mereka butuhkan untuk membantu meningkatkan kemampuan motorik.

Selain itu, kemampuan sensorik anak juga akan jauh lebih baik. Karena bermain di luar umumnya melibatkan permukaan yang tidak rata, bebatuan, ranting pohon, dan permukaan yang tidak stabil seperti kerikil, pasir dan lumpur. Berbagai kegiatan yang dilakukan dengan elemen alam ini membutuhkan keseimbangan, kelincahan dan ketangkasan.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES