Pendidikan

Pelajar Asal Probolinggo Juara Kontes Robot Asia

Jumat, 20 Januari 2017 - 12:45 | 44.25k
M. Kealvin Al Akbari, M. Rois Amin, dan Rifqy Taufiq Aprilianto di Malaysia. (foto: ajp timesindonesia)
M. Kealvin Al Akbari, M. Rois Amin, dan Rifqy Taufiq Aprilianto di Malaysia. (foto: ajp timesindonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Prestasi pelajar Indonesia kembali mengharumkan nama bangsa di pentas sains internasional. Itu setelah siswa MAN 2 Kota Probolinggo, Jawa Timur, berhasil menjadi juara pada ajang robotik di dua negara berbeda, yakni Malaysia dan Singapura.

Para siswa MAN 2 Kota Probolinggo itu adalah Muhammad Kealvin Al Akbari (kelas XI), Muhammad Rois Amin (kelas XI), dan Rifqy Taufiq Aprilianto (kelas X). Mereka sukses meraih prestasi pada Robot Intelligent Contest (RIC) di Singapura dan International Robotic Training and Competition (IRTC) di Malaysia. Kedua event berbeda lokasi ini digelar di waktu yang hampir bersamaan. Kedua even ini diikuti pelajar dari sejumlah negara di Asia.

Robot Intelligent Contest (RIC) digelar 18 Januari 2017 di Science Center Singapore, Singapura. Pada kejuaraan ini siswa MAN 2 Kota Probolinggo itu menempati posisi ke-4 dari seluruh pemenang.

“Pada RIC di Singapura, tim MAN 2 Kota Probolinggo mendesign, merakit, dan memprogram robot agar bisa memilah barang berdasarkan warna dan menaruh barang tersebut pada tempat yang ditentukan. Robot ini dilengkapi dengan camera pixy untuk memilah barang dan sensor garis. Penilaiannya didasarkan pada kecepatan bekerja, banyaknya barang yang dikumpulkan, dan pinalti yang dilakukan," terang Kepala MAN 2 Kota Probolinggo Mohammad Alfan Makmur, Jumat (20/1/2017).

Sementara, International Robotic Training and Competition (IRTC) digelar di Johor Baharu, Malaysia, pada 18 -19 Januari 2017. Tim yang sama dari MAN 2 Kota Problinggo kembali mendulang prestasi. Mereka meraih juara II kategori Robot Micro Line Tracer. Dalam kompetisi ini, mereka diminta untuk merakit dan memprogram robot dari awal.

"Untuk even IRTC ini, penilaiannya didasarkan pada aspek logika logaritma, waktu tempuh robot menuju finish, dan juga asepk retry dan pinalti. Jadi robot yang cepat sampai finish dan mendapatkan point yang banyaklah yang menang," jelas Alfan.

Sebagai juara, mereka mendapatkan tropi, medali, dan sertifikat. Pengalaman berkompetisi dengan negara-negara lain di Asia juga menjadi hadiah tersendiri bagi mereka. Apalagi, perjalanan tim ini ke Malaysia dan Singapura juga tidak lepas dari persoalan, utamanya soal pendanaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES