Tingkatkan Produktivitas Pelabuhan, Dewan Minta Akses Jalan Dilebarkan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kondisi akses jalan Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, Jawa Timur, yang hancur, menjadi keprihatinan banyak kalangan. Termasuk pimpinan komisi D di lembaga DPRD Jawa Timur, Mahdi.

Politisi asal Kabupaten Probolinggo itu mengatakan, pengelolaan akses tersebut telah beralih dari Pemkot Probolinggo ke pemerintah pusat. Meski demikian, pihaknya telah menyampaikan kondisi tersebut ke Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) V di Sidoarjo.

Tujuannya, agar segera ada penanganan. "Kami juga mendorong pusat untuk melakukan pelebaran akses menuju pelabuhan itu," ujar politisi PPP tersebut kepada TIMES Indonesia, Kamis (19/1/2017) malam.

Perlu diketahui, Pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo menjadi pelabuhan utama dan diresmikan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, 2015 lalu. Dengan status tersebut, pelabuhan ini bisa melayani ekspor/impor barang.

Pelabuhan ini, dikelola PT Delta Artha Buana Nusantara. Perusahaan ini, merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jatim. Namun sayang, akses jalan menuju pelabuhan hancur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement