Peristiwa Daerah

Dandim Wamena: Jayawijaya Aman, NKRI Harga Mati

Kamis, 19 Januari 2017 - 22:14 | 61.06k
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol (Inf) M.M. Lukas Sadipun dan Kepala Stasiun LPP RRI Wamena Yonas Markus Tuhurelu. (foto: AJP Timesindonesia)
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol (Inf) M.M. Lukas Sadipun dan Kepala Stasiun LPP RRI Wamena Yonas Markus Tuhurelu. (foto: AJP Timesindonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tekad TNI di Kabupaten Jayawijaya, Papua, untuk mempertahankan NKRI sudah jadi kewajiban. Dengan mengusung tekad "Jayawijaya Aman, NKRI Harga Mati", TNI terus mengibarkan semangat persatuan dan kesatuan.

Semangat itulah yang diangkat dalam dialog interaktif Dandim 1702/Jayawijaya Letnan Kolonel (Inf) M.M. Lukas Sadipun dengan Kepala Stasiun LPP RRI Wamena Yonas Markus Tuhurelu di Jl Ahmad Yani Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (18/1/2017).

Lukas mengatakan, keamanan, kenyamanan dan kedamaian di Wamena tergantung dari masyarakat sendiri. TNI sebagai aparat keamanan dan aparat teritorial bertugas dan bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan tetap netral dalam pilkada. “Intinya Jayawijaya Aman, dan NKRI harga mati,’’ tegas Lukas.

Sementara, dalam dialog tersebut, Kepala LPP RRI setempat menjelaskan bahwa RRI memiliki peran strategis dalam bersinergi dengan seluruh komponen bangsa, termasuk TNI-Polri. Salah satunya dengan menyampaikan pesan-pesan pembangunan pemerintah yang disampaikan melalui Stasiun LPP RRI di Wamena.

Selain itu, menjelang adanya Pilkada serentak di Kabupaten Lanny Jaya, Tolikara dan Nduga, RRI akan menyuguhkan data dan berita yang nyata mengenai pemungutan suara dalam pilkada yang menjadi kepercayaan masyarakat Wamena. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES