Ekonomi

Harga Cabai di Banyuwangi Tetap Tinggi

Kamis, 19 Januari 2017 - 20:03 | 37.82k
ILUSTRASI: Pedagang cabai. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRASI: Pedagang cabai. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Harga cabai rawit di Pasar Induk Banyuwangi masih tetap bertahan diharga Rp 85 ribu per kilogram. Hal ini dikarenakan pasokan barang dari petani yang belum melimpah.

Sibnatun, penjual bumbu-bumbuan di pasar Banyuwangi mengatakan cabai besar kembali mengalami kenaikan harga dari Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 28 ribu per kilogram.

"Cabai rawit ini biasanya, sebelum naik-naik ini di kisaran Rp 40 atau 50 ribu per kilogram. Sekarang harganya masih Rp 85 ribu per kilogram," kata Sibnatun kepada TIMES Indonesia di lapaknya, Kamis (19/1/2017).

Sementara itu, Perum Bulog Sub Drive Wilayah IX Banyuwangi terus menggelar operasi stabilisasi harga pangan (OSHP), termasuk cabai rawit. Operasi pasar dilakukan dibeberapa titik, termasuk di depan Pasar Karangrejo, di Jalan Kolonel Sugiono, Banyuwangi Kota.

Dalam operasi pasar ini, cabai rawit hanya dijual Rp 60 ribu per kilogramnya.

Kepala Perum Bulog Sub Drive Wilayah IX, Banyuwangi, R Guna Dharma Nugrahwan mengatakan terkait cabai, stok cabai di Bulog cukup banyak karena disuplay langsung dari petani lokal dan luar daerah.

“Kami ingin memutus mata rantai distribusi yang membuat harga cabai melambung. Kami langsung beli cabai dari petani sesuai harga yang disepakati petani. Makanya lebih murah, karena tidak lewat tengkulak,” jelasnya.

Pantau di pasar, kenaikan harga terjadi pada beras kualitas super yang naik Rp 500 per kilogramnya, dari Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 10.500 per kilogram.

Adapun komoditi pangan telur ayam justru mengalami penurunan harga secara bertahap. Hayyun, pedagang sembako di Pasar Banyuwangi mengatakan telur ayam saat ini harganya Rp 18 ribu per kilogram.

"Sebelum Maulid Nabi harganya Rp 16 ribu per kilogram. Saat maulid harganya naik drastis Rp 22 ribu per kilogram. Harganya terus turun Rp 100 setiap hari sampai sekarang harganya sudah Rp 18 ribu per kilogram," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES