Politik

Ini Pesan FKUB Kota Batu Jelang Pilwali

Kamis, 19 Januari 2017 - 19:34 | 28.98k
Para tokoh agama, masyarakat dan pemerintah bergandengan tangan sebagai tanda sepakat menjaga dan memelihara kedamaian jelang dan pasca Pilwali Kota Batu 2017. (Foto: Ferry Agusta/TIMES Indonesia)
Para tokoh agama, masyarakat dan pemerintah bergandengan tangan sebagai tanda sepakat menjaga dan memelihara kedamaian jelang dan pasca Pilwali Kota Batu 2017. (Foto: Ferry Agusta/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batu mengajak semua pihak untuk menjaga suasana aman, damai, dan kondusif menjelang dan pasca Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Batu (Pilwali) 2017.

Pada kegiatan Tausyiah Pilwali 2017 Kota Batu di pendopo Kantor Kecamatan Bumiaji, Kamis (19/1/2017) sore, FKUB Kota Batu mengajak untuk tetap menjaga dan memelihara, saling menghormati, serta menjaga persatuan dan kesatuan.

Pesan juga disampaikan kepada penyelenggara Pilwali 2017. "Kepada penyelenggara Pilwali 2017 wajib mengedepankan profesionalisme integritas moral dan penuh tanggung jawab," kata Abdur Rochim Ismail, Ketua FKUB Kota Batu di hadapan puluhan tokoh yang hadir.

Dalam tausyiahnya, FKUB Kota Batu berpesan kepada aparat penegak hukum untuk tidak segan dan ragu menindak dengan tegas kepada siapapun yang mengacaukan atau berupaya mengagalkan jalannya pilwali dan memproses sesuai hukum yang berlaku. 

Rochim menyampaikan, FKUB ingin memberikan sesuatu kepada masyarakat dengan semangat membantu. Menurutnya, siapapun yang terpilih pada Pilwali Kota Batu 2017 harus didukung dan dihormati agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya sesuai visi dan misi.

"Kita sepakat bahwa Pilwali Kota Batu berjalan aman, tertib dan kondusif. Ketika pemerintahan baru terpilih, mari kita kembali seperti biasa dengan aktivitas masing-masing. Bagi yang terpilih, mudah-mudahan dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya," pesannya.

Hal senada disampaikan Camat Bumiaji, Aries Imam Wahyono. Dia berpesan agar kondisi masyarakat Kota Batu yang tenang dan damai tetap terjaga. 

"Karena memang masyarakat Batu terbiasa dengan ketenangan dan kedamaian," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES