Peristiwa Nasional

Pemerintah Bagi Kuota Haji Tambahan Secara Proporsional

Kamis, 19 Januari 2017 - 17:54 | 22.42k
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di dampingi Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Kamis (19/1/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, di dampingi Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan Wakil Bupati Lamongan Kartika Hidayati di Pondok Pesantren Al-Ishlah, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Kamis (19/1/2017). (Foto: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Agama (Menag), Lukman Hakim Saifuddin menyatakan penambahan kuota jemaah haji sebanyak 10.000 yang diberikan pemerintah Arab Saudi akan dibagi ke masing-masing provinsi. 

"10.000 itu akan dibagikan berdasarkan proporsionalitas," ucap Lukman, saat berada di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ishlah, Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Kamis (19/1/2017). 

Sebagaimana diketahui, pada musim haji di tahun 2017 ini, Indonesia mendapat tambahan kuota haji pemerintah Arab Saudi. Tak hanya kuota normal Indonesia yang dikembalikan seperti semula. Dari hanya mendapat kuota sebanyak 168.800 menjadi 211.000. Tak hanya itu, Pemerintah Arab Saudi bahkan memberi tambahan sebanyak 10.000 orang.

Lebih lanjut, Lukman menjelaskan, pembagian secara proporsionalnya tersebut, tidak lantas membuat satu provinsi mendapatkan jatah yang sama dengan provinsi lainnya.

"Jadi sesuai dengan jumlah populasi muslim di setiap provinsi," tuturnya usai peresmian Sekolah Tinggi Ilmu Al-Quran dan Sains Al-Ishlah.

Pembagian sesuai jumlah muslim di sebuah provinsi, sambung Lukman sebagai pertimbangan dalam pembagian kuota tambahan. "Itulah yang menjadi dasar 10 ribu ini dibagikan ke masing-masing provinsi," kata dia. 

Namun sebelum membagi kuota tambahan sebanyak 10.000, Kementerian Agama akan lebih dulu membagi kuota normal sebanyak 211.000 sebagaimana jatah awal dari masing-masing provinsi. Setelah sebelum hanya mendapat kuota sebanyak 168.800.

"Tentu akan didistribusikan mengembalikan kuota provinsi sesuai kuota normalnya masing-masing," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES