Pendidikan Dies Natalis Ke 54 UB

Menteri Desa: Pertanian Desa Butuh Teknologi Pascapanen

Kamis, 19 Januari 2017 - 16:11 | 26.29k
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT), Eko Putro Sandjojo (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT), Eko Putro Sandjojo (Foto: Senda Hardika/TIMES Indonesia)
FOKUS

Dies Natalis Ke 54 UB

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT), Eko Putro Sandjojo menyatakan jika pertanian desa saat ini membutuhkan teknologi pascapanen untuk meningkatkan ekonomi desa.

Menurut Eko, saat ini petani Indonesia masih belum memiliki penguasaan teknologi pascapanen yang cukup sehingga kurang menikmati nilai tambah atas komoditi yang mereka hasilkan. Ia menilai hal ini juga yang membuat ekonomi desa saat ini kurang bisa berkembang.

"Hasil panen panen negara Indonesia melimpah, dan itu perlu didukung teknologi yang siap dengan adanya teknologi pascapanen," ujarnya dalam acara Social-Political Enterpreneurship for Villages di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya, Kota Malang pada Kamis (19/1/2017).

Eko menyebut kebanyakan hasil pertanian yang diperoleh saat panen tidak mendapatkan nilai tambah dari komoditi yang dihasilkan. Untuk itu, sarana teknologi pascapanen dirasa perlu untuk  membuat nilai ekonomi pertanian desa lebih baik.

Selain itu, hasil panen bisa didistribusikan secara tepat dan memenuhi tingkat kebutuhan nasional. "Ini penting untuk menjaga produk petani agar tidak mudah rusak," tambahnya.

Eko menjelaskan komoditi pascapanen juga akan menjadi kualitas produk di pasar. Karena hadirnya pengelolaan pascapanen dapat menentukan nilai tambah hingga 100 persen, sehingga potensi ekonomi desa akan naik dan berkembang.

"Ini juga akan menjadi solusi untuk pengembangan desa," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES