Indonesia Pecahkan Rekor Suhu Terpanas di Bumi 

TIMESINDONESIA, JAKARTA – NASA dan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), melaporkan adanya kenaikan temperatur udara di bumi pada tiga tahun terakhir. 

Dikutip dari Engadget, Kamis (19/1/2017)  Temperatur udara yang dicatat oleh NASA  mencapai 1,1 derajat Celcius atau lebih hangat dari akhir abad ke-19.

"Kita tidak berharap ada rekor baru setiap tahun," ucap Gavin Schimdt, direktur NASA.

Sejak 2001, Bumi telah membukukan 16 kali rekor tahun terpanas. Hal itu menunjukkan tren menghangatnya Bumi sudah semakin jelas dalam jangka panjang.

Schimdt memaparkan, pada tahun 2015 dan 2016, peneliti menyebut menghangatnya suhu Bumi masih dipengaruhi oleh El Nino. Namun sebenarnya karbon dioksida dan emisi gas rumah kaca adalah pelaku utama kenaikan temperatur Bumi.

Wilayah yang memecahkan rekor suhu terpanas adalah benua Afrika, Amerika Tengah, dan sebagian Pasifik, termasuk Indonesia. Suhu rata-rata global pada 2016 berada di antara 0,72 ° C (1.29 ° F) dan 0,96 ° C (1.73 ° F). 

Dampak yang paling mencolok terjadi di kawasan Arktik yang dengan suhu sekitar 20-30 derajat Fahrenheit di atas rata-rata. Dengan suhu itu, permukaan laut es di sana berada di titik terendah.

Namun di antara sekian banyak tadi masih ada beberapa wilayah di Bumi yang suhunya naik di ambang normal seperti mayoritas negara bagian di AS, Rusia, dan China.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement