Api Lalap Pasar Senen, Hanguskan 500 Kios

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebakaran terjadi di Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2017) dan menghanguskan tak kurang dari 500 kios.

Petugas Jaga Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat. Rizky Asep seperti dikutip mengatakan jika petugas menerima laporan kebakaran sekira pukul  04.15 WIB.

Mobil pemadam kebakaran terus dikerahkan ke lokasi kebakaran, dari semula 27 menjadi 45 unit. Sementara sejumlah pedagang sibuk menyelamatkan barang dagangannya dari salah satu pasar terbesar dan tertua di Jakarta tersebut.

Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat sempat mengalami kesulitan, namun akhirnya memadamkan api di Blok III Pasar Senen yang menghadap ke selatan. Area ini paling parah terdampak kebakaran dengan lantai III sudah hangus terbakar.

Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Dwiyono memperkirakan sekitar 500 kios di Blok I dan Blok III Pasar Senen hangus terbakar, namun hingga saat ini tidak ada laporan korban luka maupun korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

"Dari laporan sementara 500 kios terbakar. Memang ada kesulitan pemadaman, karena api merambat di lantai III atau bagian atas," ujarnya sebagaimana dikutip ANTARA.

Untuk memudahkan akses mobil pemadam kebakaran, sementara jalan arteri menuju Stasiun Senen ditutup, juga dengan sebagian jalur Transjakarta di kawasan Senen. Polres Jakarta Pusat sendiri mengerahkan 400 personel untuk mengatur lalu lintas di persimpangan Pasar Senen dan mengamankan lokasi kebakaran.

Petugas belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran dan masih menunggu api padam seluruhnya untuk memulai penyelidikan.

Namun Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat, Syarifudin mengatakan jika kebakaran dimulai dengan api yang muncul dari lantai satu pada Kamis dini hari.  "Api awalnya terlihat di lantai satu, kemudian membesar dan paling terdampak sekarang di lantai tiga," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement