Peristiwa Daerah

Bercanda Tentang Bom di Pesawat, Dua Warga Indonesia Ditahan Polisi

Rabu, 18 Januari 2017 - 22:28 | 23.11k
ILUSTRASI - Pesawat (Foto: tribunnews)
ILUSTRASI - Pesawat (Foto: tribunnews)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dua warga negara Indonesia (WNI) yang akan pulang usai Umrah ditahan oleh kepolisian Arab Saudi karena bergurau tentang bom di dalam pesawat di Bandara Jeddah, Arab Saudi.

Terkait hal ini, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) masih berupaya membebaskan dua orang tersebut. KJRI, juga berupaya agar kasus penahanan dua WNI tersebut tidak sampai berlanjut ke pengadilan.

"KJRI terus melakukan upaya diplomasi dan pendampingan untuk meyakinkan bahwa ucapan yang bersangkutan diucapkan dalam konteks bercanda dan dia tidak akan mengulangi perbuatannya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir di Jakarta, Rabu (18/1/2017).

WNI berinisial UWD (56) asal Jombang dan TKW (50) asal Magetan, Jawa Timur, tidak bisa pulang sesuai jadwal usai menunaikan ibadah umrah. Keduanya ditahan sementara di penjara khusus perempuan di daerah Dahban, Jeddah, setelah menyebut kata bom.

Menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri, kedua penumpang kakak-beradik itu telah berada di dalam pesawat Royal Brunei yang akan terbang dari Jeddah pada Selasa (10/1) pukul 18.30 waktu setempat, ketika seorang pramugari menghampiri dan menawarkan bantuan untuk mengangkat barang-barang kedua WNI tersebut yang terlihat kesulitan.

"Berat banget Bu. Koper ini apa isinya?" tanya paramugari dalam bahasa Melayu.

"Dari Arab Saudi masa bawa bom. Ya, oleh-oleh lah bu," jawab satu dari dua WNI yang kemudian ditahan.

Lontaran soal bom itu membuat sang pramugari bergegas ke ruang pilot dan melaporkan ulah kedua penumpang WNI tersebut.

Sekitar setengah jam kemudian, sang pramugari kembali lagi bersama beberapa petugas keamanan dan penanggung jawab Maskapai Royal Brunei di King Abdulaziz International Airport. Kedua WNI itu langsung diminta turun dan dibawa oleh petugas keamanan.

Akibat candaan bom tersebut, seluruh jamaah yang sudah berada di dalam pesawat diminta turun dan menjalani pemeriksaan ulang dan cek bagasi. Pesawat bahkan mengalami keterlambatan 14 jam.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES