Bangun Ketahanan Pangan, Banyuwangi Sinergikan 3 Dinas

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Membangun ketahanan pangan, Bupati Banyuwangi, Jawa Timur Abdullah Azwar Anas menyinergikan 3 dinas yakni Dinas Perikanan dan Pangan, Dinas Pertanian dan Dinas Pengairan.

"Tidak hanya antar dinas, kita juga kembangkan kerjasama antar kabid sehingga sinergi benar-benar terbangun," kata Anas, Rabu (18/1/2017).

Dalam kunjungannya ke Kantor Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi, Bupati Anas mengintruksikan untuk dikembangkannya budidaya ikan air tawar. Menurutnya Banyuwangi yang memiliki banyak sungai berpotensi besar mengembangkan budidaya ikan air tawar semisal gurami dan lele.

"Kalau makanan itu jarang pedagangnya rugi. Jadi akan kita tebang aliran air, ditampung untuk keperluan budidaya ikan air tawar warga. Contohnya budidaya lele di Genteng yang panen setiap setengah bulan sekali," tambah Anas lagi.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi Hary Cahyo Purnomo mengatakan awal tahun ini pihaknya telah mempersiapkan beberapa program diantaranya penebaran ikan terkendali (Barkanli), Cluster Kampung Nelayan dan Fish Market.

"Program 10 ribu kolam air tawar berhasil kita realisasikan 120 persen atau 12 ribu kolam telah dibangun," kata Hary yang sebelumnya menjabat Kadisperindag Banyuwangi ini.

Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Guntur Priambodo mengatakan akan membangun banyak embung kecil untuk mengairi kolam-kolam budidaya ikan air tawar warga.

"Kecamatan Kalibaru, Glenmore, Songgon, Licin dan Kalipuro banyak sungai yang berpotensi dibuatkan embung," kata Guntur, sapaan Guntur Priambodo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement