Wakil Rektor Unisma: Unisma Siap Perangi Hoax di Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Indonesia kini sedang dilanda darurat hoax. Bahkan kini sudah berada pada titik kulminasi yang luar biasa. Pasalnya, berita hoax yang membanjiri Indonesia dan banyak di share di media sosial, harus diimbangi dengan berita positif. 

Hal tersebut ditegaskan Wakil Rektor III Unisma, Dr Ir H Badat Muwakhid, MP, saat memberikan sambutannya dalam pembukaan Pelatihan Jurnalistik dan Pengembangan Sistem Informasi Media, yang berlangsung di kampus setempat, Rabu (18/1/2017).

“Berita-berita hoax yang ada di media saat ini, harus diimbangi dengan berita-berita positif yang dilahirkan dari kampus. Kalau Civitas Akademika Unisma bersinergi dengan baik, maka berita hoax dapat dilawan,” jelasnya.

Menurut Badat Muwakhid, Unisma sebagai kampus berbasis Islam, nantinya akan menerbitkan Peraturan Rektor Unisma, terkait setiap fakultas dan Unit yang ada di Unisma menjadi Citizen Reporter yang akan menulis berita berideolog Jurnalisme Positif.

“Dosen dan mahasiswa nantinya akan diwajibkan oleh Rektor menjadi Citizen Reporter. Hal itu untuk memberitakan setiap kejadian di kampus yang membangun ketahanan informasi,” tegasnya.

Sementara itu, menurut salah satu peserta pelatihan, dari Unit Perpustakaan Unisma, Listi mengaku, bahwa pelatihan jurnalistik sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan menulis khususnya menulis berita bagi dosen dan mahasiswa.

“Saya sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Karena saya dapat melatih diri saya menjadi Citizen Reporter,” katanya.

Diketahui, pelatihan ini dilaksanakan selama sehari yang diikuti oleh seluruh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan aktivis media kampus. Dalam pelatihan hadir Ketua Litbang TIMES Indonesia, Munawir Aziz, dan Pemimpin Redaksi TIMES Indonesia, Yatimul Ainun dan Direktur Bisnis TIMES Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement