Ekonomi

Atasi Kemiskinan, Menkeu Tantang Bank Dunia Sumbang Ide

Rabu, 18 Januari 2017 - 14:12 | 35.97k
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: bisniscom)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (Foto: bisniscom)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta Bank Dunia memberi kontribusi berupa sumbangan ide untuk pemanfaatan alokasi anggaran yang efektif dan efisien demi mengurangi kemiskinan.

"Saya akan menantang Bank Dunia untuk memberikan hal yang lebih (dari sekadar laporan). Jangan berhenti dengan menyajikan mengapa karena kita sudah mengetahui hal itu," tegasnya.

Data Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 27,76 juta orang atau 10,70 persen pada September 2016.  Dan Menkeu menegaskan jika pemerintah sudah berupaya membelanjakan anggaran secara lebih baik terutama untuk mengurangi persentase kemiskinan Indonesia menjadi satu digit.

"Pemerintah sudah membelanjakan dan mengalokasikan anggaran, dan saya ingin hal tersebut efektif," tegasnya. (*)

Sebelumnya Bank Dunia menyatakan alokasi belanja negara yang cerdas dan efektif sama pentingnya dengan upaya mengumpulkan pajak dan pemasukan negara lain. Dan mereka menyebut ada dua langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas belanja pemerintah.

Pertama, perlu adanya realokasi belanja ke sektor-sektor prioritas yang kemudian dapat berdampak pada pengentasan kemiskinan dan pertumbuhan, seperti infrastruktur, kesehatan dan bantuan sosial.

Kedua, perlu adanya alokasi belanja yang bisa maksimal bagi penerima bantuan. Hal ini memerlukan realokasi belanja di sektor-sektor tersebut, khususnya pendidikan dan pertanian.

Untuk itu, Bank Dunia menilai APBN 2017 sudah mencakup beberapa kebijakan yang menuju peningkatan kualitas belanja publik, walaupun tetap diperlukan reformasi lebih lanjut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Dhian Mega
Sumber : Berbagai Sumber

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES