Peristiwa Daerah

Warga Eropa Kepincut Kopi Papua dan Bali

Rabu, 18 Januari 2017 - 09:11 | 21.73k
ILUSTRAS: Kopi. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)
ILUSTRAS: Kopi. (Foto: Dok. TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, WINA – KBRI Wina mengikuti Internasional Vienna Coffee Festival, di pusat kota Wina pada tanggal 13-16 Januari 2017. KBRI wina memamerkan kopi spesial asal Bali dan Papua. Ajang tahunan itu, dihadiri lebih dari 12 ribu pengunjung dan pelaku industri kopi dari berbagai negara.  

Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI/PTRI Wina, Dody S. Kusumonegoro mengatakan banyak pengunjung yang suka dengan rasa Kopi Papua dan Bali, sebab dua kopi nusantara ini memiliki cita rasa tinggi dan unik.

Dodi juga menceritakan antrian mencicipi racikan kopi Papua dan Bali seolah tidak pernah berhenti, pujian pun terus mengalir terhadap sensasi rasa yang unik, berbeda jika dibandingkan kopi dari negara lain yang juga dihadirkan di tempat acara.

Somatua Foundation, yayasan yang bergerak di bidang sosial dan pengembangan masyarakat di Provinsi Papua dan Papua Barat yang mengikutsertakan kopi Papua dalam ajang internasional itu.

Yayasan yang didirikan putera asli Papua, Maximus Tipagau, selama ini tak kenal henti mendukung kegiatan promosi Papua ke luar negeri untuk membuka mata dunia, khususnya di Eropa mengenai kondisi riil Papua saat ini dan potenti luar biasa yang ditawarkan Papua, khususnya kopi dan pariwisata.

Tak hanya membawa kopi Papua, Somatua Foundation juga mendatangkan juara dunia Barista asal Indonesia, Dody Pancawinata ke ajang bergengsi tersebut.

Kopi Papua termasuk unggulan dunia karena aroma dan kebunnya yang sangat alami di tanah yang subur. 

Sedangkan kopi asal Bali memang sudah terkenal di Austria, bahkan beberapa tahun terakhir terjani peningkatan permintaan di beberapa negara Eropa. 

Kopi Bali diperkenalkan oleh Plage Coffee.  Plage Coffee dihasilkan perkebunan kopi di Bali yang melibatkan petani lokal dengan menggunakan metode pengolahan biji kopi ramah lingkungan.

Austria merupakan pasar yang sangat potensial sebagai tujuan ekspor kopi Indonesia. Konsumsi kopi Austria menempati urutan lima tertinggi di dunia dengan jumlah konsumsi 5,5 kg kopi per kapita.

Di kota Wina, tradisi minum kopi di kedai kopi atau yang dikenal dengan julukan Viennese Kaffeehaus, diakui UNESCO sebagai intangible cultural heritage dan hingga kini masih sangat melekat pada keseharian gaya hidup masyarakat Austria. 

KBRI Wina akan terus mengupayakan memperkenalkan beragam jenis kopi unggulan dari berbagai wilayah Indonesia ke pasar Austria. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES