Peristiwa Daerah

Penyakit Anthrax Menyerang Belasan Warga Kulon Progo

Rabu, 18 Januari 2017 - 00:07 | 60.16k
ILUSTRASI - Anthrax (Foto: smu)
ILUSTRASI - Anthrax (Foto: smu)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – 16 Warga Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terserang penyakit anthrax. Mereka diduga terserang penyakit tersebyt karena mengonsumsi daging sapi yang diduga terserang anthrax.

"Hasil tes laboratorium itu, ada indikasi anthrax. Lokasi kejadian di Desa Purwosari, Girimulyo, tepatnya di tiga pedukuhan, yakni Ngroto, Ngaglik dan Panggung. Tiga dusun itu, lokasinya dicek dan ditemukan 16 orang terkena anthrax," kata Sekretaris daerah (Sekda) Kulon Progo Astungkara, Selasa (17/1/2017).

Ia mengatakan Dinas Kesehatan sudah melalukan pemeriksaan dan memberikan pengobatan kepada 16 orang warga Purwosari tersebut. "Saat ini, kesehatan mereka berangsur membaik dan mulai ada kesembuhan," ucap Astungkara.

Dinas Peternakan telah melacak awal mula kejadian ini. Ternyata, pada 12 November 2016, di Dusun Ngaglik, tepatnya rumah Ngatijo, sapinya sempoyongan. Kemudian dilakukan porak atau disembelih. Akhirnya, mereka bagi-bagi kepada masyarakat. Daging itu ada yang dikonsumsi, ada yang disimpan di lemari pendingin.

"Selanjutnya dilakukan uji laboratorium oleh Balai Besar Veteriner Wates dengan mengambil sampel daging yang disimpan di pendingin. Saat ini, daging masih diuji oleh BBVet," kata Astungkoro.

Atas kondisi tersebut, lanjut Astungkoro, Pemkab Kulon Progo melakukan berbagai langkah antisipasi. Pertama, pemkab melakukan tindakan Surveillance dengan melakukan penyemprotan dan melakukan vaksinasi hewan-hewan yang sehat.

Untuk itu, sejak Senin (16/1/2017), pihaknya sudah koordinasi dengan camat, kades, dan dukuh supaya menginfomasikan kepada masyarakat, kalau hewan ternak terjadi sempoyongan segera melapor ke Dinas Pertanian.

Selanjutnya, bila terjadi sapi sempoyongan jangan dilakukan penyembelihan, dan segera membuat galian tanah sedalam dua meter dan dibuang.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Antara News

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES