Peristiwa Daerah Teknologi Pertanian Indonesia

Sambut Gerakan Tanam, STPP Malang Siap Bersinergi dengan TNI

Selasa, 17 Januari 2017 - 22:38 | 61.87k
Sinergi kerja STPP Malang dalam bidang pertanian dengan TNI. (foto:Istimewa)
Sinergi kerja STPP Malang dalam bidang pertanian dengan TNI. (foto:Istimewa)
FOKUS

Teknologi Pertanian Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menyambut Gerakan Tanam (Gertam), Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Malang, Jawa Timur, komitmen untuk terus berupaya melakukan sinergitas kerja dengan berbagai lembaga pemerintah ataupun masyarakat. Hal itu dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.

Salah satu bukti yang telah dilakukan STPP adalah dengan dilakukanya sinergi kerja dalam bidang pertanian dengan Detasemen Pembekalan dan Angkutan TNI AD serta Pusat latihan kerja (Puslatker) TNI Angkatan Laut.

Dalam upaya tersebut, aneka jenis komoditi Hortikultura, seperti cabai menjadi perhatian khusus. Karena akhir-akhir ini, harga cabai dinilai melambung tinggi.

STTP-Malang-Dsfd7.jpgPembekalan materi cara menanam dan merawat Buah Naga oleh STPP Malang kepada anggota TNI AL. (foto:istimewa)

Upaya tersebut merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian tahun 2017, di Hotel Bidakara Jakarta, (5/1/2017).

Dalam kesempatan tersebut selain arahan dari Presiden Jokowi, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, juga meminta bagaimana ibu-ibu PKK ikut serta menanam minimal lima pohon cabai pada setiap rumah maisng-masing. 

Sedangkan untuk di jajaran TNI, diinstruksikan untuk menanam sepuluh pohon cabai pada tiap rumah. Hal itu sebagai bentuk konkrit gerakan tanam di Indonesia.

STTP-Malang-B1lo86.jpgBantuan bibit Cabai siap tanam oleh STPP Malang. (foto:istimewa)

Gertam dilakukan dalam upaya utnuk mengatasi disparitas harga dan inflasi melalui penanaman cabai. Saat itu, ibu-ibu yang tergabung dalam Persatuan Istri Tentara (Persit) diberikan bantuan berbagai bibit tanaman Hortikultura, seperti bibit cabai 800 batang, Terong 500 batang serta bibit Sawi sebanyak 500 paket.

“Kita (STPP Malang), siap untuk terjun langsung ke lapangan dalam rangka mendukung dan memberikan support tenaga, pikiran serta kemampuan untuk menyukseskan program-program nasional dalam bidang pertanian,” tegas Ketua STPP Malang, DR Ir Siti Munifah, kepada TIMES Indonesia, Selasa (17/1/2017).

Menurutnya, STPP Malang juga siap mendampingi dan melakukan bimbingan lanjutan pasca pembekalan ketrampilan bidang pertanian bagi anggota TNI AL khususnya Badan Penyalur Tenaga Kerja TNI AL wilayah Timur (Balurjatim).

STTP-Malang-CdlGw.jpgPetugas dari STPP Malang melakukan pengamatan terhadap pohon Cabai. (foto:istimewa)

Selain itu, Munifah juga mengimbau kepada seluruh pegawai di STPP Malang untuk mengaplikasikan gerakan tanam ini di lingkungan sekitar. “Minimal satu orang menanam satu pohon cabai,” pintanya.

Bahkan, jika bisa tidak hanya itu saja. Mulai dari cara menanam  dan perawatan komoditi buah juga harus terus secara intensif dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh Ir Budianto, MP dan Achmad Nizar, SST, MSc dari STPP Malang, yang telah memberikan materi pelatihan menanam dan merawat buah naga yang hasil sangat maksimal.

“Upaya sinergitas dengan semua lembaga terutama dengan pihak TNI AL, disambut sangat antusias oleh Komandan Puslatker TNI AL, Mayor Ali Rahman. Beliaunya juga sudah siap bekerja sama dengan STPP Malang,” katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES