Polres Malang Terus Sempurnakan Aplikasi PAM

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kepolisian Resor Malang masih terus menyempurnakan aplikasi Polisi Arek Malang (PAM) agar diperoleh hasil yang maksimal dan bermanfaat lebih banyak kepada masyarakat.

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung SH SIK MSi mengatakan, penyempurnaan dilakukan dengan mengintegrasikan berbagai pelayanan yang ada.

"Saya maunya semua terintegrasi antara Lantas, Shabara, pelayanan SKCK, pelayanan SPK," kata AKBP YS Ujung, Selasa (17/1/2017).

Untuk penyempurnaan, tentu membutuhkan waktu yang lebih. Kendati demikian, hasil yang diperoleh akan mempunyai manfaat lebih banyak.

"Kebiasaannya launching dulu terus gak jalan. Saya ingin meski sedikit lambat namun bermanfaat lebih banyak kepada masyarakat," ucap Ujung.

Dia menjelaskan, sejumlah program atau aplikasi yang tengah disiapkan akan terintegrasi dalam sistem online. Program yang dimaksud‎ antara lain 1000 CCTV, SKCK Online, Quick Respon Shabara.

"Kita sudah punya Integrated Command Centre. Kita masukkan di situ," imbuhnya.

Dia meminta untuk bersabar agar program dapat berjalan baik dan sempurna sehingga benar-benar dirasakan manfaatnya.

Terkait pemasangan CCTV di jalan protokol dan obyek vital serta fasilitas publik, Ujung menyarankan agar CCTV yang terpasang memiliki tipe yang sama.

"Dengan spesifikasi CCTV yang sama, maka masuk dalam aplikasi akan lebih sesuai, dan bisa diintegrasikan. Kalau berbeda spek, tidak bisa diintegrasikan," terangnya.

Kendati demikian, lanjutnya, pihak Polres Malang tidak akan memaksakan harus memiliki kesamaan spesifikasi CCTV tersebut.

Aplikasi Polisi Arek Malang (PAM) dirilis (soft launching) pada pertengahan Desember 2016 lalu oleh Kapolres Malang sebelumnya, AKBP Agus Yulianto. Aplikasi layanan kepolisian secara online bisa diunduh melalui Google Play Store.‎ (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement