Peristiwa Nasional

TNI Komitmen Siap Hadapi Ormas yang Menolak Pancasila

Selasa, 17 Januari 2017 - 13:41 | 25.29k
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Foto: berita360)
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (Foto: berita360)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen menghadapi organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang menolak dan bertentangan dengan Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, di sela Rapim TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/1/2017).

"Seluruh peserta rapat pimpinan TNI bertekad mendukung pemerintah yang sah yang dipilih secara konstitusi dalam demokrasi dan menjaga situasi yang kondusif. TNI berkomitmen untuk mendukung program pemerintah," katanya.

TNI katanya, juga berkomitmen dan sepakat untuk menghadapi ormas yang bertentangan dengan Pancasila. 

Menurut Gatot, beberapa Kementerian telah memberikan petunjuk dan arahan mengenai hal itu dalam Rapim TNI.

"Ormas yang gerakannya menentang Pancasila tentunya sudah keluar dari semangat dan cita-cita reformasi dan revolusi mental yang digaungkan pemerintah," tegas mantan Kepala Staf TNI Angkata Darat (KSAD).

Dalam reformasi pemerintahan Jokowi beber Gatot, jika ada ormas yang bertentangan dengan Pancasila, tujuan akhir jelas akan mengubah Pancasila.

Gatot menilai, dalam gejolak yang terjadi belakangan ini, utamanya dalam perang opini di media sosial (Medsos), sedikit banyak juga sudah mengubah mindset masyarakat Indonesia.

"Masyarakat Indonesia pelan-pelan mindset-nya sudah berubah. Padahal budaya Indonesia berbudaya santun dan tertib," katanya.

Oleh karena itu, TNI dan Polri harus solid dalam menjaga kelangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk menghadapi ormas yang bertentangan dengan Pancasila, kata Gatot, TNI sudah memerintahkan seluruh Pangdam di seluruh Indonesia untuk membantu kepolisian guna mengatasi ormas yang bertentangan dengan Pancasila.

"Pangdam dan kepolisian sudah bekerja sama dalam mendukung semuanya. TNI harus membantu Polri. Membantunya dengan cara TNI baik dari intelijen, pasukan, teritorial dan lain-lain," tegansya.

Namun, Gatot tidak menyebut nama ormas yang dimaksud. Saat ini, pihaknya masih mendalami ormas yang menentang ideologi Pancasila tersebut. "Organisasinya ada, tidak kami sebutkan. Masih didalami," singkatnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Ahmad Sukmana

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES