TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Konsulan Jenderal RI (KJRI) Karachi, Pakistan, mempromosikan sejumlah objek wisata Indonesia di 30th International Gourmet Air War Course 2017. Acara dihelat di aula Pakistan Air Force College, Karachi.
Event internasional ini diikuti oleh 10 negara. Antara lain Afrika Selatan, Arab Saudi, Indonesia, Iran, Bangladesh, Srilanka, Oman, Malaysia, Mesir, Zimbabwe. Selain peserta negara asing, perwakilan Angkatan Udara dari Pakistan juga berpartisipasi.
"Tahun 2016 lalu, KJRI sudah berkunjung ke Jember (Jawa Timur) dan bertemu dengan beberapa pihak terkait di sana. Selain kegiatan utama Jember Fashion Carnaval, beragam aktivitas yang disediakan di Jember untuk kalangan turis keluarga sangat potensial untuk wisatawan Pakistan," ujar Pelaksana Fungsi Ekonomi KJRI Karachi, Oktorian Saleh Hakim, kepada TIMES Indonesia Network di Kemenlu RI.
Selain destinasi wisata, produk-produk Indonesia juga dipromosikan kepada pengunjung pameran. Setiap tahun, setidaknya sekitar 200.000 wisatawan Pakistan berkunjung ke Asia Tenggara. Khusus untuk Indonesia, kebanyakan turis Pakistan hanya mengenal Jakarta dan Bali.
Sekalipun Pakistan masih dikategorikan kedalam calling visa, tren penerbitan visa wisata cenderung positif. Catatan bagian visa KJRI menunjukkan kenaikan penerbitan visa wisata dari sebelumnya 1.038 visa wisata tahun 2015 menjadi 2.385 visa wisata tahun 2016. Hal ini dapat diartikan sebagai efektivitas kegiatan promosi KJRI di wilayah kerja Provinsi Sindh Pakistan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Ahmad Sukmana |