TIMESINDONESIA, JAKARTA – Baru-baru ini penyanyi Jazz Andien telah melahirkan anak lelaki. Andien memilih persalinan dengan metode water birth.
Metode ini sudah lama dikenal, namun belum banyak yang mempraktikkannya. Sebab masih ada pro dan kontra akan metode melahirkan di dalam air ini.
Pada 2013, American Pregnancy Association menegaskan bahwa persalinan di dalam air membantu agar kontraksi ibu lebih efisien, memperlancar sirkulasi darah, mengurangi nyeri persalinan, dan menyediakan lebih banyak oksigen untuk bayi, seperti dikutip dari laman Foxnews.com.
Manfaat untuk ibu:
1. Melahirkan dalam air/water birth bisa lebih menenangkan, membuat ibu rileks. dan menghibur karena bisa berada dalam air dengan sang suami.
2. Para ahli menemukan bahwa air telah terbukti meningkatkan energi wanita, jadi melahirkan akan lebih gampang terutama untuk ibu mengejan sehingga memudahkan jalan lahir bayi.
3. Pengaruh apung di air dapat mengurangi berat badan ibu, memungkinkan gerakan bebas dan positioning baru.
4. Dengan sedikit terapung di air, dapat menyebabkan kontraksi uterus lebih efisien dan meningkatkan sirkulasi darah sehingga oksigenasi lebih baik di otot-otot rahim, nyeri akan berkurang, dan juga lebih banyak oksigen yang didapatkan bayi.
5. Berendam di dalam air, bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh kecemasan ibu saat melahirkan.
6. Dikatakan bahwa air mampu mengurangi hormon stres, yang memungkinkan tubuh ibu untuk memproduksi endorfin yang berfungsi sebagai pereda nyeri.
7. Air menyebabkan perineum menjadi lebih elastis dan rileks, mengurangi insiden dan keparahan robek dan kebutuhan untuk episiotomi dan jahitan.
Manfaat untuk Bayi:
1. Metode water birth ini menyediakan lingkungan yang mirip dengan kantung ketuban, sehingga bayi mudah beradaptasi dengan situasi tersebut.
2. Menghilangkan stres kelahiran, sehingga meningkatkan kepastian dan rasa aman.
3. Menurunkan resiko cidera kepala bayi pada saat proses persalinan.
4. Peredaran darah bayi menjadi lebih baik.
Meski demikian melahirkan dengan metode ini harus melalui prosedur yang teramat ketat. Bak dan air harus benar-benar higienis, dan perlu tenaga medis yang profesional.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Yatimul Ainun |
| Publisher | : Sholihin Nur |
| Sumber | : Berbagai Sumber |
